CIANJUR, iNews.id - Sebuah jembatan di Kampung Ciputat, Desa Salam Nunggal, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, rusak parah. Warga pun harus bertaruh nyawa saat melintasi jembatan di atas Sungai Cisokan dengan ketinggian 30 meter itu.
Warga yang melintas harus ekstra hati-hati karena hanya berpijak pada kawat baja yang disambung membentang di atas sungai. Jika tidak hati-hati alamat terperosok dan terjatuh ke sungai.
Menurut warga, jembatan gantung ini sebagai akses terdekat yang menghubungkan dua kecamatan yakni Kecamatan Cibeber dan Kecamatan Bojongpicung. Di tahun sebelumnya, jembatan tersebut telah memakan korban, ada warga yang terjatuh saat melintas. Beruntung korban masih bisa diselamatkan.
"Panjang jembatan gantung ini sekitar 50 meter dan dibangun pada tahun 1990 lalu. Pembangunannya merupakan hasil swadaya yang dibantu desa setempat. Namun beberapa tahun terakhir jembatan mulai rusak akibat kawat penyangga besi tak kuat lagi menahan beban," kata warga setemat, Rustandi, Minggu (26/6/2022).
Sementara itu, pihak desa setempat, setiap tahun mengaku sudah mengajukan proposal pembangunan. Pengajuan dilakukan melalui forum musrenbang bersama Pemkab Cianjur. Namun hingga kini belum ada jawaban.
"Pihak desa tidak bisa mengalokasikan pembangunan jembatan gantung karena minimnya anggaran desa," ujar Sekdes Salam Nunggal, Asep Sopandi.
Editor : Putra
Artikel Terkait