MADIUN, iNews.id - Pemuda berinisial MAH ditetapkan tersangka atas dugaan kasus hacker Bjorka ternyata belum sampai ke telinga ibunya, Prihatin. Meski begitu perempuan ini bersyukur mengetahui anaknya akhirnya pulang ke rumah.
Ditemui di rumahnya Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Prihatin mengaku bersyukur anaknya kembali ke rumah. Sebab, sejak penangkapan, Rabu (14/9/2022) lalu dia sangat sedih, khawatir terjadi sesuatu pada anaknya.
"Seneng lah anak saya pulang. Alhamdulillah, saya bersyukur sebagai orang tua. Tidak ada halangan suatu apa pun," katanya.
Prihatin juga menyampaikan, anaknya dalam kondisi baik-baik saja saat tiantar polisi ke rumah. Hanya saja dia tidak sempat menangakan kondisinya karena belum sempat bercerita apa-apa.
"Belum sempat ngobrol. Wajahnya biasa. Tapi ya senang dia pulang," katanya berkali-kali.
Priharin mengatakan, dirinya mengaku kaget begitu anaknya didatangi polisi dan dibawa. Sebab, setahu dia selama ini anaknya tidak pernah macam-macam. "Hanya main Hp (handphone) biasa," tuturnya.
Diketahui, MAH dipulangkan ke rumahnya di Madiun setelah diperiksa dua hari di Mabes Polri terkait kasus hacker Bjorka. Informasi yang dihimpun, MAH dipulangkan karena tidak terlibat Bjorka. Namun. tak lama berselang Mabes Polri menetapkannya sebagai tersangka.
Belum ada keterangan apa pun dari keluarga atas penepatan tersangka ini, termasuk MAH. Bahkan, dia tidak keluar rumah dan terus mengunci di kamar begitu tiba di rumah pagi tadi.
Editor : Putra
Artikel Terkait