PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Nasib naas dialami okeh Jemali (57), warga Desa Besuki, Kecamatan Sambit, Ponorogo, yang tewas di atas pohon mangga, saat hendak mencari pakan ternak.
“Dia (korban) mencari pekan ternak dengan cara mengambil daun pohon mangga dirumah tetangganya, Kademin,” ujar Kapolsek Sambit, AKP Sutriatna.
Lanjutnya, bahwa korban mencari pakan ternak dengan memanjat pohon mangga dengan di bantu menggunakan tangga bambu.
Sesampai di atas pohon mangga kurang lebih tinggi 3,5 meter, korban langsung memotong ranting pohon mangga
menggunakan alat pemotong ranting, yaitu sabit yang sudah dimodifikasi pengangan pipa besi.
“Korban tiba-tiba berteriak, kemudian pemilik rumah keluar dan melihat korban sudah lemas tersandar di ranting pohon dengan posisi alat pemotong masih melekat di tubuhnya,” terangnya.
Pada saat itu, masih menurut Kapolsek, bahwa terlihat percikan api dan suara seperti terbakar pada alat pemotong ranting milik korban. Pemilik rumah baru sadar jika korban tersengat aliran listrik karena di atas pohon mangga ada instalasi kabel listrik besar.
“Melihat kejadian itu, pemilik rumah bingung. Karena korban masih berada di atas pohon dengan tubuh terlihat kaku,” jelasnya.
Kemudian para tetangga datang. Untuk melepaskan alat pemotong ranting tersebut dari tubuh korban. Hingga akirnya korban jatuh kebawah dengan posisi kepala terbentur lantai paving terlebih dulu.
“Korban dibawa ke rumah sakit (RSUD dr Harjono). Tetapi sampai rumah sakit sudah dinyatakan meninggal dunia,” tegasnya.
Berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan pada mayat korban, bahwa tidak di ketemukannya tanda penganiayaan pada tubuh korban. Terdapat luka pada telapak tangan korban sebelah kiri dan pinggang.
Juga terdapat luka pada kepala bagian atas korban, Luka pada hidung korban, pendarahan dari dalam hidung dan luka robek pada bibir yang dimungkinkan akibat terjatuh dari atas pohon.
“Bahwa pihak Keluarga menerima kejadian tersebut adalah sebagai musibah dan tidak akan menuntut kepada pihak manapun, atas permintaan keluarga tidak dilakukan otopsi terhadap korban,” pungkasnya
Editor : Putra
Artikel Terkait