Komik Tahilalats Kini Punya Kafe Unik dengan Konsep Investasi Menarik

Putra
Komik Tahilalats kini punya kafe yang unik dengan sajian yang istimewa (foto: istimewa)

BANDUNG, iNewsPonorogo.id - Bagi mereka yang mengikuti akun media sosial Tahilalats, pasti tidak akan asing lagi, tentang akun yang membuat karya sebuah komik. Namun kini telah berkembang membuak sebuah tempat nongkrong atau kafe yang ada di Jalan Braga, Kota Bandung.

Untuk yang belum tahu, bahwa Tahilalats adalah sebuah komik daring berbahasa Indonesia bergenre humor yang telah ada sejak 2014, besutan Nurfadli Mursyid 

Komik ini spesial bagi penggemarnya, karena karakter gambarnya yang khas. 

Tetapi siapa kira, nama komik ini kini menjadi nama sebuah kafe di Jalan Braga. Kafe tersebut pun membawa nuansa komik Tahilalats.

Banyak patung komik di bagian dalam kafe. Kemudian di bagian atas, juga terpasang megatron layaknya layar raksasa yang memutar komik Tahilalats.

Kafe ini adalah wujud dari pengembangan lisensi kekayaan intelektual atau intellectual property (IP) Tahilalats. Di bawah naungan perusahaan  pengembang IP Inifia.

"Ya, Kafe Tahilalats ini adalah salah satu pengembangan dari IP Tahilalats yang diambil dari nama komik daring. IP ini kami bantu kembangkan dengan lisensi yang dimilikinya.

Ini salah satu manfaat yang diterima kreator Tahilalats atas kekayaan intelektual yang diciptakannya," kata Group Chief Investment Officer Infia M Noviar Rahman. 

Kafe Tahilalats dikembangkan dengan konsep IP Financing yang sumber pendanaannya berasal dari lembaga keuangan non-perbankan, salah satu investornya adalah Infia. Toko Tahilalats ini merupakan salah satu contoh success story dari penerapan IP Financing di Indonesia. 

Konsep IP financing tertuang dalam PP No 24 tahun 2022 yang segera berlaku pada Juli 2023 ini. Saat PP ini berlaku, pemilik kekayaan intelektual bisa mendapatkan pembiayaan dari lembaga keuangan perbankan dan non-bank untuk mengembangkan usahanya, dengan menjadikan kekayaan intelektual atas karyanya sebagai jaminan utama.

Artinya, mulai tahun ini, peluang bagi pemilik kekayaan intelektual mendapatkan pendanaan untuk mengembangkan usahanya semakin besar. 

Kafe Tahilalats bentuk dari skema investasi IP yang ditawarkan kepada investor. Investor kemudian mewujudkannya dalam bentuk bisnis food and beverage (F&B). 

"Untuk mendapatkan investor memang ada tantangan tersendiri. Karena ini konsepnya baru dan belum banyak di Indonesia. Tapi kami bersyukur, ada yang tertarik," kata dia. 

Ketertarikan investor membuat kafe dengan nama IP Tahilalats tak lepas dari nama Tahilalats yang sudah dikenal luas. Terbukti, kafe yang baru satu bulan dibuka dan belum soft launching selalu ramai pengunjung. Omset Kafe Tahilalats ini dapat mencapai hingga 50 juta rupiah per hari.

Saat ini, Kafe Tahilalats menjual aneka menu dengan tema hotdog, jus, ayam goreng, dan lainnya. Kafe ini diharapkan memenuhi harapan para fans komik Tahilalats di Kota Bandung. 

Sementara itu, Direktur Kafe & Resto Tahilalats Carmel Puma mengatakan, dia tertarik investasi IP Tahilalats walaupun di Indonesia belum banyak dikenal. Tetapi model bisnis seperti ini di luar negeri sudah sangat banyak. 

"Di luar negeri sudah banyak dikembangkan konsep bisnis seperti ini, makanya kami coba di Indonesia. Tapi kami yakin sekali bisnis ini akan tumbuh besar. Kedepan harapan bisa booming. Apalagi kami yang pertama," katanya. 

Sejauh ini, dia pun cukup puas atas perkembangan usahanya ini. Terbukti jumlah pengunjung cukup tinggi dengan dominasi anak muda. Beberapa menu laris manis karena tingginya animo penggemar Tahilalats. Arif budianto

Editor : Putra

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network