MEDAN, iNewsPonorogo.id - Kilang minyak (Refenery Unit) milik PT Pertamina di Dumai, Riau, meledak dan terbakar para Sabtu, 1 April 2023, sekitar pukul 22.54 WIB.
Area Manager Comm Rel & CSR Kilang Dumai, Agustiawan menjelaskan bahwa peristiwa ini, terjadi karena kegagalan operasi, yang berada di salah satu unit di kilang minyak tersebut.
"Telah terjadi kegagalan operasi, di salah satu unit kami. Mengakibatkan menimbulkan ledakan seperti dirasa dan didengarkan masyarakat sekitar," sebut Agustiawan, Minggu (2/4/2023)
Agustiawan mengklaim saat ini, kondisi api sudah berhasil dipadamkan. Di lokasi, tidak ada kobaran api lagi.
"Alhamdulillah sampai detik ini, berhasil dipadamkan kondisi kilang. Kondisi aman, sudah kembali normal," kata Agustiawan.
Agustiawan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada. Karena, upaya penanganan terus dilakukan oleh pihak Pertamina.
"Tentu kami sampaikan kepada masyarakat, untuk tenang, kami dari Pertamina tetap dalam upaya normalkan kembali kondisi, warga bisa kembali ke rumah masing-masing dalam keadaan aman," jelasnya.
Sementara itu PT Pertamina membantah kabar yang menyebut 7 orang korban tewas dalam ledakan dan kebakaran kilang (refenary unit) milik Pertamina di Dumai.
Masih menurut Agustiawan, bahwa dalam insiden itu hanya lima orang yang menjadi korban. Kelimanya merupakan operator kilang.
"Tidak benar ada korban jiwa. Hanya ada 5 orang operator yang mengalami luka-luka," sebutnya.
Agustiawan mengaku saat ini kelima korban sudah dievakuasi ke rumah sakit, guna mendapatkan penanganan medis. Kondisinya pun kini sudah dalam keadaan stabil.
"Sudah stabil, seluruhnya dalam keadaan sadar," pungkas Agus
Editor : Putra
Artikel Terkait