JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Ada sebuah kampung unik di Trenggalek yang menarik untuk dijelajahi. Suasannya yang berbeda dan pemandangan yang luar biasa maka, dijamin akan membuat siapa saja betah berlama-lama.
Desa tersebut berada di kaki Gunung Wilis, tepatnya di Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek. Bernama Dilem Wilis atau yang biasa disebut Desa Belanda. Desa tua ini memiliki pemandangan alam menakjubkan dengan suasana rumah-rumah mirip bangunan Eropa.
Penasaran seperti apa suasana Desa Belanda di kaki Gunung Wilis ini? Berikut ulasannya dirangkum melalui YouTube APPRO Channel.
Kampung Unik di Trenggalek
Masyarakat yang tinggal di perkampungan ini mencari nafkah dengan bertani. Keindahan alam sekitar desa dikelilingi oleh hutan hijau yang rimbun dan pemandangan pegunungan menakjubkan.
Tidak Berpenghuni
Kampung Dilem Wilis hanya berisikan bangunan-bangunan yang ada sejak masa Belanda, yang kini dijadikan sebagai perkantoran yang dikelola oleh pemerintah setempat.
Kemudian untuk bisa mengelilingi desa ini Anda bisa berjalan kaki. Perlu diketahui Dilem Wilis dijuluki sebagai Desa Belanda karena merupakan perkampungan tua peninggalan zaman Belanda.
"Pekampungan peninggalan zaman Belanda yang masih terjaga dengan baik. Masih asri, ada air mengalir dari dari lereng Gunung Wilis yang segar," kata pemilik channel tersebut.
Sentra Kopi di Kabupaten Trenggalek
Dilem Wilis dahulu adalah perusahaan pengolahan biji kopi, milik pemerintah Belanda dengan luas sekitar 40 Hektar. Pabrik pengelolaan kopi ini berorientasi sekitar tahun 1929.
Bangunan pabrik masih berdiri dengan kokoh, dan masih berfungsi, serta aliran sungainya masih dimanfaatkan sebagai tenaga penggerak mesin. Kini Dilem Wilis menjadi tempat agrowisata bagi Kabupaten Trenggalek.
Selain panorama keindahan alamnya, masih berdiri kokoh bangunan-bangunan bersejarah milik Belanda yang masih terawat hingga kini.
Pabrik Pengelolaan Kopi yang Ramah Lingkungan
Meski sudah berdiri hampir 100 tahun, pabrik ini masih berfungsi dengan baik dan beroperasi hingga saat ini. Menariknya sistem pengoperasian pabrik menggunakan teknologi ramah lingkungan. Karena penggerak mesinnya menggunakan kincir tenaga air.
Berkunjung di sini, jangan lewatkan untuk mencicipi kopi lokal yang nikmat. Area perkebunan kopi di sini ditanami kopi dengan jenis robusta. Selain itu juga berbagai menu camilan lezat, sembari duduk santai disuguhi pemandangan yang menyejukkan mata.
Editor : Putra
Artikel Terkait