PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Di Kabupaten Ponorogo tidak hanya dikenal akan beragam kuliner seperti sate dan nasi pecel, namun menjadi sentra buah Durian. Bagi penikmat buah berkulit duri ini, sayang sekali jika belum mencoba durian asal Kecamatan Ngebel, yang cukup terkenal.
Berada di lereng Gunung Wilis ini, Ngebel membudidayakan varietas unggul lokal yang dinamakan durian Kanjeng. Varietas durian Kanjeng ini, sudah didaftarkan di Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian pada tahun 2012 lalu.
‘’Durian Kanjeng ini merupakan varietas buah lokal asli Ngebel, dan sudah kita daftarkan di Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian,’’ kata Ketua Kelompok Tani Karang Asri Desa Ngrogung, Kecamatan Ngebel, Bambang Subagyo.
Guna membudidayakan durian Kanjeng ini, kelompok tani Karang Asri ini membuat perkebunan tersentral khusus untuk budidaya buah ini. Dengan luas lahan sekitar 15 hektare. Seiring berjalannya waktu, kebun itu dikembangkan untuk pariwisata.
Sehingga kelompok tani Karang Asri membranding tempatnya itu dengan nama Kampung Wisata Durian. Di tempat tersebut pengunjung dimanjakan saat ingin menyantap buah durian. Dibuatkan saung-saung dengan pemandangan pohon-pohon durian dan pemandangan alam yang masih asri.
"Disini pengunjung yang berada di Kampung Wisata Durian bisa merasa nyaman dalam menyantap buah durian. Meraka juga dapat bonus pemandangan alam yang masih asri khas pegunungan,’’ ungkapnya.
Durian Kanjeng asli Ngebel punya ciri khas dari segi bentuk buah dan cita rasa buahnya. Buah durian Kanjeng ini memiliki warna kuning. Daging buah di dalamnya tebal dan tidak berserat dan keset. Sedangkan untuk rasanya manis legit dan sedikit ada rasa pahitnya.
‘’Durian Kanjeng ini mempunyai cita rasa yang khas yang membedakan dengan buah durian dari daerah lain,’’ terangnya.
Pohon durian Kanjeng yang sudah besar, setiap tahunnya diklaim bisa berbuah sekitar maksimal 500 buah. Dengan berat durian per biji rata-rata dikisaran 2,5 hingga 3 kilogram.
‘’Satu pohon yang sudah besar itu, kalau normal produksi buahnya bias mencapai ratusan buah. Dengan keuntungan bisa puluhan juta bagi pemiliknya,’’ pungkasnya.
Editor : Dinar Putra
Artikel Terkait