JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Google akan melakukan penghapusan jutaan akun Gmail pada bulan Desember 2023. Keputusan ini diambil karena akun-akun yang akan dihapus sudah tidak aktif selama dua tahun belakangan. Hal ini bisa jadi pengguna di Indonesia juga dapat terkena dampaknya.
Menurut informasi dari Odisha Bytes, ciri utama akun Gmail yang akan dihapus adalah ketidakaktifan selama dua tahun. Oleh karena itu, pengguna yang aktif secara teratur tidak perlu khawatir terkena imbas dari penghapusan ini.
"Jika akun Gmail sudah lama tidak digunakan, langkah-langkah antisipasi perlu segera diambil," kata Odisha Bytes.
Sebelum penghapusan dilakukan, Google akan mengirimkan pemberitahuan kepada pemilik akun melalui email. Pemberitahuan ini juga akan mencantumkan alamat email pemulihan yang dapat digunakan pengguna.
Google juga mendorong pemilik akun Gmail yang akan dihapus untuk melakukan pembaruan kata sandi. Mereka menyoroti bahwa banyak akun Gmail tidak aktif yang masih menggunakan kata sandi lama. Oleh karena itu, pembaruan kata sandi menjadi langkah penting untuk meningkatkan keamanan akun.
Langkah tambahan yang direkomendasikan oleh Google adalah menerapkan autentikasi dua langkah. Setelah melakukan pembaruan kata sandi dan mengaktifkan autentikasi dua langkah, akun Gmail dianggap telah meningkatkan tingkat keamanannya.
"Google juga menyarankan agar pengguna tetap aktif dengan mengakses akun Gmail minimal satu kali dalam dua tahun. Ini berlaku tidak hanya untuk akun Gmail tetapi juga fitur Google lainnya," tambah Odisha Bytes.
Keputusan Google untuk menghapus jutaan akun Gmail tidak aktif bertujuan untuk menjaga keamanan di dunia maya. Google percaya bahwa akun-akun yang tidak aktif dapat dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk melakukan tindakan kejahatan di ranah maya.
Editor : Putra
Artikel Terkait