PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Kelangkaan gas melon masih saja dirasakan warga Ponorogo, terlebih para pengusaha kuliner. Selain sulit didapat, harga gas 3 kilogram ini juga naik. Menurut mereka langkanya gas di pasaran sudah terjadi sejak seminggu yang lalu.
Kholis salah satu pengusaha angkringan yang ada di Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan Ponorogo, mengungkapkan kebingungannya dalam mencari gas 3 kilogram yang semakin sulit didapatkan sejak seminggu terakhir.
Tidak hanya sulit didapatkan, harga gas 3 kilogram di sejumlah pengecer juga mengalami kenaikan. Bahkan hal ini memaksa para pengusaha kuliner untuk menaikkan harga dagangannya.
“Ya terpaksa harga dagangan saya naikkan, mau bagaimana lagi, harganya gas juga naik,” katanya.
Hal yang sama dirasakan oleh Nunah Murbihatin, warga Desa Lengkong, Kecamatan Sukoharjo. Dirinya mengaku jika harga gas 3 kilogram, di daerahnya mencapai Rp25 ribu.
“Selain susah didapat, harganya juga naik. Sebelumnya Rp20 ribu, sekarang di pengecer bisa mencapai Rp25 ribu,” pungkas Nunah.
Warga cuma bisa berharap adanya solusi dari pihak terkait untuk mengatasi kelangkaan dan kenaikan harga gas 3 kilogram ini.
Editor : Putra
Artikel Terkait
