Hari Bahagia Berubah Tragis, Rumah Tangga Azizah Salsha dan Pratama Arhan Retak

Nurul Amanah
 Hari bahagia berubah tragis. Di tengah perayaan anniversary pertama, rumah tangga Azizah Salsha dan Pratama Arhan diterpa isu perselingkuhan yang menghebohkan. Foto: IG

JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Hari bahagia berubah tragis. Di tengah perayaan anniversary pertama, rumah tangga Azizah Salsha dan Pratama Arhan diterpa isu perselingkuhan yang menghebohkan.

Ucapan selamat dari Rachel Vennya justru menjadi pertanda adanya masalah serius dalam hubungan mereka.

Diketahui pernikahan mereka yang begitu menghebohkan tersebut berlangsung di Tokyo, Jepang, pada 20 Agustus 2023 lalu. Adapun akad nikah dilangsungkan di Jepang lantaran kala itu Pratama Arhan diketahui bermain untuk klub Tokyo Verdy. 


 
Keharmonisan rumah tangga Azizah Salsha dan Pratama Arhan mendadak retak. Hari jadi pernikahan mereka yang biasanya dipenuhi ungkapan cinta dan foto mesra, kali ini justru sunyi senyap. Tidak ada tanda-tanda perayaan dari keduanya.

Justru Rachel Vennya, mantan kekasih Pratama Arhan, yang ikut merayakan hari istimewa itu dengan ungkapan selamat di media sosial. Ketidakhadiran ucapan selamat dari pasangan ini semakin menguatkan dugaan perselingkuhan yang tengah membayangi rumah tangga mereka.

Isu semakin memanas setelah beredar pesan DM yang diduga dari Rachel yang membongkar bahwa ia mengetahui dugaan perselingkuhan itu dari Pratama Arhan sendiri.

"Happy anniversary @azizahsalsha_," tulis Rachel dalam keterangan unggahannya kemarin.

"Haha aku tuh dikasitau sama lakinya. Si arhan nelfonin aku semalam. Mana mungkin aku jualan pake gimmick gini," kata Rachel dalam percakapan itu. 


 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network