Puluhan Warga Ponorogo Geruduk dan Menutup Sebuah Padepokan di Dekat Hutan

Putra
Sejumlah warga di Ponorogo berdemo menuntut sebuah padepokan di desanya untuk ditutup foto: iNEWSPonorogo.ID/Putra

PONOROGO, iNEWSPonorogo.ID - Puluhan warga Desa Kunti, Kecamatan Sampung, Ponorogo berdemo dan menggeruduk sebuah padepokan bernama Nurul Tauhid yang berada di desa setempat. Warga meminta padepokan tersebut untuk ditutup.

Menurut warga bahwa padepokan pimpinan Daeng Farid tersebut membuat resah dan tidak jelas aktifitasnya. Lokasi padepokan tersebut agak jauh dari perkampungan dan berdekatan dengan hutan.

“Padepokan ini gak jelas. Inginnya masyarakat untuk ditutup,” kata Lasimin, salah satu warga setempat.

Lanjutnya, Lasimin menambahkan bahwa selama berdirinya padepokan tersebut, pemilik atau pimpinannya terkesan tertutup dan tidak bergaul dengan warga sekitar. Bahkan juga tidak ada pengajuan izin kepada lingkungan atau desa.

“Ijin lingkungan tidak ada. Pemiliknya juga tertutup, tidak pernah komunikasi atau bersosialisasi dengan warga,” terangnya.

Sejumlah warga yang mendatangi padepokan Nurul Tauhid ini juga membawa poster bertuliskan tuntutan mereka. Warga sudah merasa kesal dan resah dengan keberadaan dan aktifitas daripada padepokan ini.

“Intinya ada beberapa warga tidak berkenan akan aktifitas yang dilakukan oleh Farid dan beberapa orang ditempat ini,” ungkap Kapolsek Sampung, AKP Agus Suprianto.

Keberadaan padepokan ini masih menurut Agus, juga dipertanyakan akan aktifitasnya. Dimana tidak adanya izin resmi apakah tempat lembaga pendidikan atau agama.

“Ada aktifitas di malam Jumat, melakukan tahlil. Tidak jelas apakah disebut lembaga pendidikan juga bukan, kalau pondok pesantren juga bukan,” pungkasnya. 

Pada saat didatangi warga pemilik atau pimpinan padepokan Nurul Tauhid sedang tidak berada di tempat, hanya ada satu orang yang sebagai penunggu. Namun warga akhirnya tetap menutup tempat tersebut dan melarang digunakan untuk aktifitas apapun.

Selain itu juga ada informasi bahwa tempat atau padepokan ini sempat terjadi dugaan kasus penganiayaan yang dilakukan oleh pimpinan atau pemilik kepada salah satu pengikutnya.

Editor : Putra

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network