SERANG, iNewsPonorogo.id- Kecelakan maut terjadi di Jalan Raya Maja-Kopo merenggut nyawa seorang wanita calon pengantin asal Solear, Tangerang. Luka parah di kepala menjadi penyebab meninggalnya.
Peristiwa kecelakaan lalu lintas ini dilaporkan terjadi pada hari Kamis, 2 Januari 2025, sekitar pukul 17.00 WIB. Kedua sepeda motor RX King yang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah yang sama, yaitu dari Maja menuju Kopo, terlibat kecelakaan di Kampung Nyompok, Desa Nyompok, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang.
Diduga salah satu motor kehilangan kendali dan masuk ke jalur kanan setelah terjadi senggolan.
Tabrakan keras antara motor Scoopy dan RX King di Jalan Raya Maja-Kopo mengakibatkan pengendara Scoopy, SHM, meninggal dunia. Sementara itu, SP, pengendara RX King, harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka parah.
Peristiwa itu pun ramai di media sosial setelah akun aldymhr_ memposting kronologi kejadian. Usut punya usut, SHM ini merupakan calon istri dari pemilik akun Instagram tersebut.
Dalam postingan yang dilihat, Rabu (8/1/2025) lebih dari 272 ribu pengguna memberikan like dan 3.393 diantaranya membanjiri kolom komentar postingan berupa cuplikan video.
Dalam kolom komentar akun aldymhr_ sempat memberikan keterangan bahwa korban merupakan calon istrinya. "Iya yang almarhum calon saya (wanita),"tulis aldymhr_ membalas komentar akun mzal1111110_
Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas Polres Serang, Ipda Sandhi Pribadi, telah memberikan pernyataan resmi terkait terjadinya kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban jiwa di Jalan Raya Maja-Kopo.
Tragis, SHM, pengendara Honda Scoopy, harus kehilangan nyawanya akibat luka parah di kepala yang dideritanya dalam kecelakaan tersebut.
"Dua motor RX King melaju dari arah bersamaan. Salah satunya yang dikendarai SP hilang kendali dan masuk ke jalur kanan sedangkan diarah berlawanan ada kendaraan Scoopy yang dikendarai korban SHM,"kata Sandhi saat dihubungi, Rabu (8/1/2025).
Saat ditanya mengenai kabar yang beredar bahwa SHM menjadi korban balap liar, Ipda Sandhi Pribadi, mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam terkait dugaan tersebut.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait