PONOROGO, inewsponorogo, - Nasib naas dialami Pujut warga Desa Tugu, Kecamatan Mlarak, Ponorogo, harus meregang nyawa setelah tersengat besi timbangan, yang dikaitkan pada blandar atap rumah, pada saat menimbang hasil panennya. Meski sempat ditolong oleh teman nya, namun nyawanya tidak terselamatkan.
“Korban meninggal ditempat, akibat tersengat listrik diteras rumah tetangganya,” ujar Kapolsek Mlarak Iptu Rosyid Effendi.
Sebelumnya, masih menurut Rosyid, korban bersama ke empat teman nya, sudah berkali-kali menimbang padi, namun tidak kenapa-napa, namun disaat korban memegang besi timbangan, baru tersengat listrik.
“Sudah beberapa kali menimbang tidak ada masalah, berjalan lancar. Namun saat menimbang kesekian kalinya tiba-tiba korban tersengat aliran listrik,” imbuhnya.
Sebenarnya, salah satu rekan korban sempat berusaha menolong dengan cara memukul tangan korban, namun justru ikut tersengat aliran listrik juga. Beruntung ia berhasil melepaskan tangannya.
“Meski sempat ditolong temannya, namun korban tidak tertolong. Ia terjatuh pelan-pelan ke lantai dan ketika diperiksa sudah meninggal dunia,” terangnya.
Lebih lanjut, Rosyid mengungkapkan, setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata dilihat di atas kayu blandar terdapat kabel yang terkelupas karena gesekan besi leter S tersebut.
"Setelah aliranlistrik diputus, baru diketahui kalau ada kabel terkelupas yang mengenai kaitan timbangan,” jelas Rosyid.
Polisi yang datang langsung melakukan pemeriksaan kepada korban, dan dinyatakan meninggal karena tersengat aliran listrik.
“Korban murni karena tersengat listrik, tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Kemudian pihak keluarga juga menerima,” pungkasnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait