DPRD Ponorogo Gelar RDP dengan Warga Sampung Soal Masih Ada Tambang Gamping

Putra
DPRD Ponorogo gelar rapat jejak pendapat dengan warga Desa Sampung soal tambang gamping foto: istimewa

PONOROGO, iNewsPonorogo.id - DPRD Ponorogo menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan sejumlah warga yang diketahui sebagai penambang batu gamping di Desa Sampung. Didalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas tentang aktivitas tambang yang dianggap dapat merusak fasilitas disekitar lokasi pembangunan Monumen Reyog Museum Peradaban (MRMP) khususnya jalan paving yang baru dibangun Pemkab. 

Seperti diketahui, Pemkab Ponorogo memang tengah melakukan pembangunan monumen Reyog yang berada di kawasan Gunung Gamping. Dimana area tersebut semestinya bebas dari aktivitas tambang sejak tahun 2019 lalu.

Pargio salah satu pekerja pencari batu gamping, menjelaskan bahwa setelah ada rencana pembangunan, para pekerja tambang tidak bisa bekerja lagi. Akan tetapi mereka dipindahkan ke lokasi lain.

"Lokasinya agak jauh, dan kondisinya tidak bisa kalau menggunakan alat manual karena terlalu keras. Saya minta supaya tetap bisa bekerja dan mohon solusinya," katanya. 

Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo, Dwi Agus Prayitno menjelaskan bahwa saat ini masih ada aktivitas pertambangan yang masuk kawasan MRMP. 

"Tahun 2019 lalu sudah ada aturannya, ternyata masih ada aktifitas pertambangan disekitar monumen, dan dilaporkan merusak jalan," terangnya. 

Terkait permasalahan tersebut, lanjut Dwi Agus, bahwa usai ada peraturan tersebut seharusnya warga para penambang sudah mengetahui. Meskipun ada tenggat waktu yang sudah ditentukan. Jika nanti ditemukan aktivitas tambang maka akan ada penertiban dari pihak yang berwenang. 

"Karena memang sudah ada peraturannya, kedepan jika masih ditemukan aktivitas tambang bisa saja ditertibkan," pungkasnya. 

Hasil RDP tersebut para penambang dan warga sekitar monumen sepakat tidak melakukan aktivitas tambang sesuai tenggat waktu yang ditentukan. 

Editor : Putra

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network