PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Fenomena matinya ikan di Telaga Ngebel, Ponorogo kembali terjadi. Dalam tiga hari terakhir, ribuan ikan nila ukuran konsumsi ditemukan mati mendadak. Pada petani ikan menduga penyebabnya adalah munculnya belerang ke permukaan air telaga.
Sejumlah pembudidaya, ikan-ikan yang mati umumnya berusia antara tiga hingga empat bulan, dengan ukuran siap panen.
"Kondisi ikan di keramba banyak yang mati, kemungkinan karena belerang," kata Ismail Hadi, salah satu pembudidaya ikan Telaga Ngebel.
Lanjutnya Hadi menambahkan bahwa, jika akibat banyaknya ikan yang mati, menyebabkan kerugian puluhan juta. Sementara untuk penanganan bangkai ikan, agak kesulitan, dikarenakan terlalu banyak.
"Ya yang mati ini yang ukurannya besar, dan siap konsumsi. Kerugian kalau saya kurang lebih Rp10 juta," terangnya.
Masih menurut Hadi, bahwa beruntungnya Ikan yang kecil yang masih bertahan hidup dan tetap dibiarkan di keramba. Dirinya bersama para pembudidaya ikan lainnya, kini hanya bisa berharap fenomena ini tidak berlangsung lama.
"Untuk yang mati itu sekitar 50 persen. Ukuran ikan yang kecil masih bertahan hidup," pungkasnya.
Kondisi tidak biasa di Telaga Ngebel juga dirasakan pengunjung. Mereka kebanyakan merasa terganggu dengan aroma belerang yang cukup menyengat di area sekitar telaga, serta tampak lebih keruh dan berubah warna.
Editor : Putra
Artikel Terkait