PONOROGO, iNews.id - Pada saat kunjungan kerja, Wakil Presiden Maruf Amin menyaksikan langsung panen Pisang Cavendish di Desa Pulung, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo.
Wapres Maruf menyebutkan selain di Ponorogo, Pisang Cavendish juga dikembangkan di sejumlah daerah lain di Indonesia mulai dari Aceh, Lampung, Blitar, Garut, Sukabumi, hingga Jembrana. Bahkan pangsa pasar pisang Cavendish juga besar, bahkan untuk komoditi ekspor.
"Kita ingin hortikultura yang memiliki pasar bagus terus kita kembangkan seperti pisang Cavendish ini. Menurut informasi yang saya terima, pasar ekspornya itu baru (terpenuhi) satu persen. Jadi peluang pasarnya masih besar sekali," ucapnya.
Masih menurut Maruf, bahwa tinggal di pedesaan bukan menjadi suatu halangan untuk bisa mendapatkan penghasilan yang tinggi terutama dalam pengembangan pertanian.
"Mereka (warga perdesaan) bisa hidup sejahtera dengan dibangun kemitraan-kemitraan antara pemerintah (pusat) kemudian juga pemerintah daerah," terangnya.
Selain itu lembaga-lembaga keuangan juga diharapkan Maruf Amin ikut mendorong pilot projects budidaya pisang Cavendish tersebut dalam hal penambahan permodalan.
Mulai dari Perbankan, Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM), serta Baznas yang sudah ikut memberikan bantuan permodalan.
"Ini semua dalam rangka pengembangan dan pemberdayaan masyarakat desa sekaligus mengentaskan kemiskinan supaya kehidupan masyarakat di desa berubah," ucap Maruf Amin
"Sedikit demi sedikit kemiskinan ini kita turunkan sebab basis kemiskinan juga banyak juga di desa desa," pungkasnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait