BANJAR, iNews.id - Sebuah minimarket di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan ambruk Senin (18/4/2022) sore. Seorang tewas dalam peristiwa itu sedangkan belasan orang sempat terjebak dalam reruntuhan.
Detik-detik ambruknya minimarket itu sempat terekam dalam video amatir. Saat itu banyak orang sedang berbelanja di dalam minimarket.
Berikut fakta-fakta yang dirangkum iNews.id dalam peristiwa tersebut:
1. Bangunan ambruk nyaris rata dengan tanah
Peristiwa ambruknya minimarket di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar itu terjadi sekitar pukul 17.15 WITA. Kondisi bangunan yang ambruk tersebut nyaris rata dengan tanah.
2. Satu orang tewas
Peristiwa ambruknya minimarket di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar itu menewaskan satu orang. Identitas korban tewas belum diketahui.
"Tujuh orang berhasil selamat sesudah dievakuasi, satu orang meninggal dunia," kata Wakapolres Banjar Kompol Mohammad Fihim yang berada di lokasi.
3. Belasan orang tertimbun reruntuhan
Peristiwa ambruknya minimarket itu juga menyebabkan belasan orang tertimbun reruntuhan.
Data sementara ada 15 orang yang tertimbun reruntuhan terdiri atas pengunjung dan karyawan minimarket.
Hingga Senin malam, tim SAR terus berjibaku mengevakuasi korban tertimbun.
4. Pegawai berdoa "Allah Bertahan ya Allah"
Suasana haru tampak dalam proses evakuasi korban yang tertimbun. Seorang perempuan pegawai minimarket berhasil dievakuasi dari reruntuhan.
Detik-detik dia dievakuasi terekam dalam video yang viral di media sosial. Tampak perempuan itu terlihat menahan sakit dan terus merapal doa.
"Allah bertahan ya Allah," ucap pegawai perempuan tersebut saat akan diselamatkan.
5. Evakuasi korban dengan alat berat
Wakapolres Banjar Kompol Mohammad Fihim mengatakan proses evakuasi korban tertimbun reruntuhan membutuhkan alat berat untuk bisa mengangkat puiing-puing yang hancur.
Proses evakuasi melibatkan banyak pihak baik TNI-Polri, Basarnas, BPBD dan relawan.
6. Labfor Polri selidiki penyebab minimarket ambruk
Peristiwa ambruknya minimarket tersebut masih penyelidikan kepolisian. Labfor Polri turun tangan untuk menyelidik.
Kapolda Kalsel Irjen Rikwanto menyebutkan tim Labfor Polri cabang Polda Jawa Timur akan didatangkan ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.
"Mudah-mudahan besok sudah datang untuk melakukan pemeriksaan dan olah TKP," kata Rikwanto.
Editor : Putra
Artikel Terkait