Dilarang, Warga Takbir Keliling Dengan Truk Mainan Lengkap Pakai Sound Sistem

putra
Anak-anak dan warga Ponorogo gelar takbir keliling dengan menggunakan truk mainan (foto; iNews.id Putra)

PONOROGO, iNews.id - Larangan untuk tidak menggelar takbir keliling, terlebih menggunakan kendaraan bak terbuka maupun kendaraan besar, ternyata tidak menyurutkan bagi warga Jalan Parang Menang Kelurahan Kepatihan Wetan, Kecamatan Babadan, Ponorogo.

Warga tetap menggelar takbir keliling, namun dengan cara yang unik, yaitu menggunakan miniatur truk lengkap dengan sound sistem. Terlihat antusias warga dan juga anak-anak dengan sebagian membawa obor, untuk ikut takbir keliling kampung.

“Karena pemerintah melarang takbir keliling dengan menggunakan bak terbuka, maka kami berinisiatif pakai truk mainan, untuk tetap menggelar takbir keliling,” kata Maslikhan Takmir Masjid Baitul Taqwa Panderejo Kelurahan Patihan Wetan.

Tidak hanya ada sound sistem mini yang, truk-truk yang diarak dengan ditarik menggunakan lampu juga, dihiasi dengan lampu aneka warna.

“Tujuannya tetap bisa merayakan dan memeriahkan Hari Raya Idul Fitri di tahun ini,” terangnya.

Larangan menggelar takbir keliling dengan memakai kendaraan besar dengan bak terbuka dimaksudkan untuk menjaga ketertiban di malam hari raya Idul Fitri. Warga masyarakat dihimbau untuk menggelar takbir di Masjid atau Musholla lingkungan setempat.

Editor : Putra

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network