JAKARTA, iNews.id - Bus menjadi salah satu moda transportasi favorit bagi masyarakat Indonesia. Banyak trayek bus yang melayani antarkota, antardaerah, antarprovinsi, hingga antarpulau.
Trayek merupakan istilah rute pelayanan jasa angkutan orang yang memiliki asal dan tujuan perjalanan tetap, lintasan tetap, serta memiliki izin dari Dinas Perhubungan.
Dari sekian banyak trayek perusahaan otobus (PO) di Indonesia, ada daerah yang memiliki trayek terpadat. Daerah mana itu?
Trayek Surabaya-Malang PP. Trayek PO bus satu ini menjadi yang terpadat karena beberapa faktor.
Pertama, karena trayeknya terbilang pendek. Bayangkan, trayek Surabaya-Malang PP dapat ditempuh hanya dalam waktu dua jam. Belum lagi kalau lewat tol, waktu tempuhnya tentu bisa lebih singkat.
Tak hanya rutenya saja yang dekat, jadwal keberangkatannya juga demikian. Saat masuk jam sibuk selisih waktu keberangkatan bisa 10 menit saja, sehingga PO bus di trayek ini bersaing ketat.
Faktor kedua adalah karena trayek ini melalui daerah-daerah yang memiliki industri besar, seperti Pandaan. Pandaan menjadi kota perdagangan dan industri perwakilan dari ibukota Kabupaten Pasuruan, Bangil.
Tak heran, banyak sekali bus dijumpai di trayek ini, terutama saat jam berangkat dan pulang kerja.
Trayek juga melayani dua kota besar di Jawa Timur yang pasti banyak orang yang bepergian baik itu untuk bisnis, berwisata maupun aktivitas lain. Sebab itu, trayek ini selalu ramai penumpang.
Padatnya aktivitas masyarakat di trayek ini, banyak PO yang beroperasi di sini baik kelas ekonomi maupun kelas premium
Untuk kelas ekonomi, ada perusahaan otobus Restu Panda, Tentrem, Pelita Mas, AKAS Green, Medali Emas, dan Zena. Sementara untuk kelas patas ada Restu Panda, Tentrem, Kalisari, Hafana, Menggala, Damri, Laksana Anda dan lainnya.
Editor : Putra