JAKARTA, iNews.id - Titik 0 kilometer Indonesia yang sebenarnya ada di mana? Apakah berada di ujung atau di tengah negara ini?
Pertanyaan tersebut tentu pernah terbesit dalam pikiran Anda, mengingat banyaknya titik 0 kilometer di sejumlah daerah di Indonesia. Bahkan Presiden Jokowi baru saja meresmikan titik 0 kilometer Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Senin (14/03/2022).
Lantas, di manakah titik 0 kilometer Indonesia yang sebenarnya? Simak ulasannya berikut ini.
Titik 0 Kilometer Indonesia yang sebenarnya ada di mana
Apa itu titik 0 kilometer?
Sebelum lebih jauh membahas lokasi titik 0 kilometer, Anda perlu mengetahui definisinya terlebih dahulu.
Titik nol kilometer sendiri merupakan titik acuan yang dipilih untuk menjadi penanda dalam menentukan jarak dari suatu kota ke kota lain. Karena hal tersebut, titik 0 kilometer masing-masing kota atau wilayah tentu akan berbeda.
Titik 0 kilometer biasanya akan ditandai dengan tugu atau monumen. Lokasinya juga biasanya tak jauh dari alun-alun atau pusat kota.
Sebagai contoh, titik 0 kilometer Jakarta berada di Tugu Monas. Sedangkan titik 0 kilometer Yogyakarta terletak di persimpangan Kantor Pos Besar.
Titik 0 kilometer Indonesia
Titik 0 kilometer Indonesia terletak di Desa Iboih Ujong Ba’u, Kecamatan Sukakarya, Sabang, Aceh. Lokasi tepatnya berada di area Hutan Wisata Sabang.
Di sana, didirikan sebuah tugu dengan tinggi sekitar 43,6 meter di atas permukaan laut dengan tulisan ‘0 Kilometer Indonesia’ di depannya. Di puncak tugu terdapat patung Garuda mencengkram perisai yang membentuk angka nol.
Sedangkan di sekitar tugu, pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan alam yang sangat cantik berupa laut dan pepohonan yang rindang. Karena sering dikunjungi oleh wisatawan, tugu 0 kilometer juga difungsikan sebagai tempat wisata.
Dulunya, tempat ini merupakan kawasan yang terawat. Setelah pemerintah direnovasi, lokasi di sekitar tugu 0 kilometer menjadi lebih indah dan menarik wisatawan.
Peresmian tugu ini dilakukan oleh Wakil Presiden RI Try Sutrisno pada 9 September 1997. Kemudian B.J. Habibie yang saat itu menjabat menteri riset dan teknologi menambahkan prasasti yang berisi penjelasan tentang kilometer nol.
Editor : Putra