get app
inews
Aa Read Next : Asyik Bermain, Balita 2 Tahun Ditemukan Meninggal di Selokan

Tidak Ada Biaya, Balita Kelainan Mata di Ponorogo Butuh Uluran Tangan

Senin, 12 Juni 2023 | 16:59 WIB
header img
Balita di Ponorogo mengalami kelainan pada mata foto: iNewsPonorogo.id/Putra

PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Seorang balita di Desa Kupuk, Kecamatan Bungkal, Ponorogo, menderita kelainan pada mata. Kondisi seperti ini semenjak sang ayah meninggal dunia.

Kian hari mata kiri bocah bernama Muhammad Dimas Alfahri tersebut terus membengkak, hingga akhirnya harus dilakukan tindakan medis. Anak terakhir dari tiga bersaudara pasangan suami istri, Saji dengan Sri Wahyuni ini pun tidak pernah lepas dari gendongan ibunya.

“Awal anaknya sebenarnya normal. Semenjak bapaknya meninggal 50 hari lalu, anaknya sering menangis terus-terusan, kemudian lama-kelamaan membengkak di mata dan semakin membesar,” kata Muhammad Endro, salah satu saudara dekat.

Bukannya tak berusaha, sang ibu sebenarnya sudah berusaha memeriksakan ke rumah sakit. Namun karena keterbatasan ekonomi, akhirnya sang anak hanya digendong ketika menangis. Apalagi upah sebagai pembuat tusuk sate, cuma untuk kebutuhan dan makan sehari hari.

“Sudah diperiksakan. Kalau diagnosa sementara kurang tau, apa istilahnya,” terangnya.

Awalnya, mata hanya berwarna merah, namun semakin lama menangis, bola mata semakin menonjol. Kini bola matanya nyaris keluar dari retina. Selain itu, kini sudah tak bisa lagi digunakan untuk melihat.

“Adik menangis terus merah. Matanya merah terus, lama-lama membengkak. Baru baru ini berobat, sebelumnya tidak pernah,” pungkas Vivi Novitasari, kakak balita.

Editor : Dinar Putra

Follow Berita iNews Ponorogo di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut