Polisi Amankan Barang Bukti Panci dan Kompor, Apakah Korban Mutilasi Dimasak?

YOGYAKARTA, iNewsPonorogo.id - Kasus mutilasi yang tubuh korban dibuang dibeberapa tempat ini akhirnya terungkap, usai Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berhasil menangkap dua orang pelaku, yaitu inisial W, warga Magelang dan RD, warga Jakarta. Keduanya adalah pria.

Direktur Reserse Umum Polda DIY, Kombes Pol Endriardi menjelaskan bahwa, antara pelaku korban, ini saling mengenal. Sehingga bisa dikatakan mereka berteman. Lantas untuk pekerjaan masing-masing pelaku adalah bekerja sebagai pembuat kue.

Baca Juga

Pengusaha Asal Surabaya di Mutilasi Tukang Pijat, Begini Kronologinya

"Antara pelaku dan korban saling mengenal. Mereka berteman," katanya.

Penangkapan keduanya dilakukan Jumat 15 Juli 2023 malam, di wilayah Jawa Barat. Kemudian, langsung dibawa ke Mapolda DIY.

"Tadi malam baru sampai di tempat kita, lantas kita periksa," ungkapnya.

Baca Juga

Mengejutkan! Pelaku Mutilasi Rebus Potongan Tubuh Korban, Ini Alasannya

Pihaknya terus mengumpulkan barang bukti serta keterangan untuk mendalami motif yang dilakukan oleh kedua pelaku, tega menghabisi dan memutilasi korban. 

"Akan kita dalami, kan baru kemarin ditangkapnya. (Motif) Belum, kita masih dalami,"terangnya.

Selain itu dari tangan kedua pelaku polisi juga mengamankan beberapa barang seperti perabot atau peralatan dapur.

Baca Juga

Pengakuan Pelaku Mutilasi Bos Air Mineral: Kalau Menyerahkan Diri Enak Polisinya

Kemudian untuk barang bukti antara lain kompor, panci serta wajan. Polisi belum bisa memastikan apakah kegunaan barang-barang ini berhubungan dengan tubuh korban mau dimasak atau tidak.

Namun, dia memastikan jika barang bukti tersebut ada kaitanya dengan para pelaku.

Menurut Kasubbidpenmas Bidhumas Polda DIY AKBP Verena Sri Wahyuningsih mengungkapkan bahwa, berdasarkan keterangan pelaku, untuk lokasi mutilasi korban dilakukan di kamar kos milik salah satu terduga pelaku, di Kapanewon Tridadi, Sleman.

Baca Juga

Terungkap Siapa Pembunuh Bos Air Minum yang Mayatnya Dicor Semen, Ini Kronologinya

"TKP ada di Tridadi Sleman," pungkas Verena

Editor : Dinar Putra