PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Belajar membatik saat ini menjadi daya tarik tersendiri,bagi sebagian orang, seperti halnya para penganut penghayat kepercayaan yang ada di Kabupaten Ponorogo. Dimana mereka mengikuti pelatihan di rumah batik Lesoeng.
Para peserta tersebut berasal dari lima kelompok penghayat kepercayaa, diantaranya Purwo Ayu, Sapta Darma, Aliran Kebatinan Perjalanan dan Kawruh Budi Jati.
Sementara itu Gatot Sugiyono, Presidium III Majelis Luhur Kepercayaan Indonesia (MLKI) menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan kedepan bisa untuk wirausaha bagi mereka.
"Ada sekitar 15 orang. Kita beri pelatihan membatik mulai dari awal hingga akhir," katanya.
Lanjutnya, Gatot menambahkan bahwa para peserta tersebut juga berasal berbagai latar belakang mulai dari ibu rumah tangga, mahasiswa hingga pelajar.
"Usai dilakukan pelatihan ini, diharapkan bisa membatik dan memproduksi, namun tetap akan dilakukan pendampingan hingga pemasaran," terangnya.
Sementara itu, M. Ali Muchlison pemilik rumah batik Lesoeng menjelaskan pelatihan yang diberikan merupakan materi pengenalan dasar dalam proses membuat batik.
"Kita kenalkan proses membatik secara sederhana dan nanti bisa dikembangkan sendiri. Mulai awal mencanting, pewarnaan sampai ke finishing,” pungkasnya.
Dirinya berharap dengan pelatihan ini minat masyarakat terhadap batik bisa terus naik. Apalagi batik merupakan bagian dari sejarah, dimana setiap daerah memiliki ciri khasnya masing masing.
Editor : Putra