Kasus Akses Jalan Masuk Rumah Warga Ponorogo di Tembok Temui Solusi

PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Usai jalan masuk ke rumah ditutup oleh tetangganya sendiri, membuat Sunarto, warga Desa Jabung, Kecamatan Mlarak, Ponorogo kebingungan jika keluar masuk ke rumahnya.

Setelah adanya mediasi diantara kedua belah pihak, kini Sunarto diberikan jalan alternatif yang lumayan lebar, sekitar 1,5 meter untuk bisa akses masuk ke rumahnya.

Baca Juga

Satu Anggota DPRD Ponorogo Akan Diberhentikan, Ini Alasannya

Pemberian akses jalan masuk rumah Sunarto tersebut, terpaksa membongkar atau merobohkan tembok pembatas di sisi sebelah timur rumah Margono.

“Alhamdullilah, setelah mediasi, didapat solusi, yaitu pemberian akses jalan yang agak lebar untuk masuk rumah pak Sunarto. Ini merupakan kesepakatan bersama,” kata Kepala Desa Jabung, Budi Ratno.

Meski harus merobohkan tembok pembatas sebelah timur rumah Margono, kata Budi, biaya semua ditanggung oleh Sunarto.

Baca Juga

Terungkap, Ini Alasan Warga di Ponorogo Menutup Akses Jalan Masuk Rumah Tetangganya

“Biaya pembongkaran tembok pembatas, semua ditanggung oleh pak Sunarto. Sehingga ini menjadi jalan alternatif bagi keluarga pak Sunarto.

Kemudian untuk jalan utama yang sebelumnya jadi permasalahan dua keluarga ini, masih tetap ditutup dengan tembok. Akan tetapi solusi dari hasil musyawarah kemarin antar sua belah pihak cukup melegakan bagi Sunarto.

“Sudah lega. Cukup untuk lewat sepeda motor, karena lebarnya 1,5 meter,” ungkap  Sunarto.

Sebelumnya kasus penutupan jalan akses masuk rumah Sunarto ini, viral dimedia sosial. Terlihat Margono yang merupakan tetangga Sunarto membangun tembok setinggi 2 meter dan lebar 2,5 meter tersebut, bermula karena Margono mengeluh, merasa terganggu jika keluarga Sunarto keluar masuk rumah melewati jalan diatas tanah miliknya. 

“Adanya ketersinggungan keluarga Margono, menjadi awal pemicu penutupan akses jalan dengan tembok menuju rumah Sunarto,” pungkas Iptu Rosyid Effendi, Kapolsek Mlarak.

Editor : Putra