PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Balita berumur 3,5 tahun bernama Ramadhani warga Desa Pulosari, Kecamatan Jambon, Ponorogo yang mengalami luka bakar hampir di sekujur tubuhnya masih menjalani penanganan medis di RSUD dr Sutomo Surabaya.
Orang tua bayi yang bernasib malang tersebut, memang sehari-hari berjualan masakan sayur matang, dirumahnya. Kondisi ekonomi menengah kebawah inipun, menambah beban bagi mereka.
“Keluarganya bisa dibilang menengah menengah ke bawah, ibunya memang sehari-hari berjualan masakan sayur matang,” kata Suyati bidan Desa Pulosari.
Lanjutnya, bahwa selain keluarga ekonomi dibawah, juga Ramadhani belum terdaftar ataupun punya BPJS maupun KIS. Sehingga membutuhkan biaya yang banyak.
“Yang jelas butuh biaya untuk perawatan dan lain-lain. Beberapa pihak sudah membantu dengan penggalangan dana termasuk warga sekitar,” terangnya.
Kemudian dari informasi, pihak Dinas Sosial Ponorogo juga sudah melakukan pendampingan terhadap keluarga dari balita yang terjebur masakan sayur panas tersebut.
“Kami sudah memproses guna mendapatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Kemungkinan jadinya tanggal 1 Oktober,” pungkas Supriyadi Kepala Dinas Sosial Ponorogo.
Seperti diketahui bahwa balita bernama Ramadhani anak dari Siti Muamah dan Imam Fahrudin ini mengalami luka bakar setelah terjebur panci masakan sayur panas yang baru diangkat dari kompor.
Kondisi balita, luka bakar di bagian lutut ke atas hingga pinggang sampai punggung melepuh. Sempat dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Jambon, sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD dr Sutomo Surabaya.
Editor : Putra