PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Kontroversi tentang tarikan sumbangan di SMPN 1 Ponorogo, masih saja menjadi perhatian masyarakat luas. Bahkan terbaru, terkuaknya beban partisipasi para wali murid, yang jumlahnya mencapai ratusan juta per bulannya.
Sebelumnya Kepala SMPN 1 Ponorogo, Imam Mujahid menyatakan pengunduran diri sebagai kepala sekolah, namun permintaan ini belum juga diputuskan oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.
“Saya lagi sedang melakukan pendalaman, apakah itu yang dilakukan adalah salah. Jika salah, kenapa tidak diterima pengunduran dirinya. Namun kalau tidak ada kesalahan yang besar, maka tidak baik jika diterima pengunduran diri,” kata Sugiri Sancoko.
Lanjut Sugiri, menambahkan bahwa tidak terlalu lama akan segera diputuskan, apakah pengajuan pengunduran diri Kepala SMPN 1 Ponorogo diterima atau tidak.
“Kami masih mendalami dan hampir final. Mudah-mudahan beberapa waktu ada titik temu dan akan segera diputuskan,” terangnya.
Meski telah mengajukan pengunduran diri, namun Imam Mujahid masih menjabat sebagai Kepala SMPN 1 Ponorogo.
“Beliau masih menjabat sampai keputusan keluar,”pungkasnya.
Seperti diketahui bahwa polemik tarikan sumbangan ini mencuat, usai ada postingan di media sosial, rincian sumbangan oleh SMPN 1 Ponorogo kepada wali murid, hingga ada pembelian mobil baru.
Editor : Putra