get app
inews
Aa Text
Read Next : Netizen Pengen Nikah Muda gegara Pratama Arhan dan Azizah Salsha Menikah

Viral! Janin Wanita Ini Hilang Misterius Usai Bertemu Nenek Tua, Ini Penjelasannya

Jum'at, 13 Oktober 2023 | 19:22 WIB
header img
Wanita viral kehilangan janin di kandungan foto: ilustrasi/istimewa

JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Belakangan ini, media sosial kembali dihebohkan dengan unggahan seorang netizen menceritakan kejadian aneh yang dialaminya, dimana janin yang dikandungnya tiba-tiba hilang setelah dia bertemu dengan seorang nenek tua. 

Kejadian tersebut ternyata bisa analisa secara medis, dan disebut dengan blighted ovum atau yang dikenal juga dengan istilah kehamilan anembrionik. Dimana kondisi yang terjadi ketika embrio awal dalam kandungan tidak pernah atau berhenti berkembang, akhirnya diserap kembali oleh tubuh ibu dan meninggalkan kantung kehamilan yang kosong.

Penyebab pasti dari blighted ovum seringkali tidak dapat diidentifikasi, namun beberapa faktor yang mungkin berperan, termasuk kelainan kromosom pada sel telur yang telah dibuahi. Biasanya, blighted ovum terjadi pada awal kehamilan, bahkan sebelum seseorang menyadari bahwa mereka hamil.

Ketika seorang wanita hamil, embrio awal akan menghasilkan hormon human chorionic gonadotropin (HCG), yang dapat mendeteksi kehamilan melalui tes kehamilan. Namun, ketika embrio berhenti berkembang, kadar hormon HCG akan turun, dan gejala kehamilan awal seperti nyeri payudara, mual, dan muntah akan mereda.

Pada titik ini, gejala seperti kram perut ringan dan pendarahan ringan atau bercak bisa muncul. Pemeriksaan ultrasonografi (USG) akan menunjukkan kantung kehamilan yang kosong.

Blighted ovum akhirnya dapat mengakibatkan keguguran. Ada berbagai cara untuk mengatasi kondisi ini, tergantung pada situasi individu. Beberapa wanita memilih untuk menunggu sampai keguguran terjadi secara alami, sementara yang lain mungkin memerlukan obat untuk memicu keguguran. Dalam beberapa kasus, prosedur yang disebut dilatasi dan kuretase (D&C) digunakan untuk mengangkat jaringan plasenta.

Penting untuk diingat bahwa sebagian besar wanita yang pernah mengalami blighted ovum berhasil hamil kembali di masa mendatang. Namun, jika seseorang mengalami keguguran berulang, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan untuk mengidentifikasi penyebab yang mendasarinya.

Dalam situasi seperti ini, penting untuk mendapatkan dukungan dan perawatan yang sesuai agar dapat mengatasi pengalaman yang sulit ini dengan baik.

Editor : Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut