PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Peristiwa berdarah yang menghebohkan warga Desa Pulung, Ponorogo ini terjadi usai pesta malam tahun baru. Pelaku menghabisi korban yang masih kerabatnya sendiri tersebut menggunakan balok kayu dan “ompak” atau tempat untuk menancapkan tiang bendera.
Dari informasi sebelum kejadian keduanya sempat terlibat cekcok hingga berujung pembunuhan.
“Saya lihat pelaku itu bawa ompak, lalu dilempar kepada tubuh korban. Saya itu kan bingung, takut, dan akhirnya cari orang-orang, terus saya lapor polisi,” kata Karyono, salah satu warga setempat.
Usai menganiaya korban hingga tewas, pelaku diketahui lari ke arah hutan, dan sempat dikejar oleh warga namun tidak tertangkap.
“Sempat saya kejar nggak nuntut, karena masih jam 3 pagi jadi gelap, kita nggak tahu arahnya ke mana,” terang Iwan, salah satu warga.
Hingga kini polisi masih mengejar pelaku, termasuk melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi.
Seperti diketahui korban bernama Suyoto, ditemukan tergeletak di jalan dengan kondisi kepala sebelah kanan berlumuran darah. Sedangkan pelaku Prasetyo yang masih punya hubungan saudara dengan korban. Keduanya juga merupakan warga Desa Pulung.
Editor : Putra