TUBAN, iNewsPonorogo.id - Peristiwa dugaan penculikan seorang gadis berinisial NN (26) warga Desa Jenggolo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, oleh tiga pria, diantaranya berinisial TA (35), yang mengaku sebagai pacarnya. Namun satu pelaku membantah jika berniat untuk menculik korban.
Kasus ini terungkap usai NN berhasil melarikan diri dan melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.
Selain TA, juga tertangkap dua pelaku lainnya, yaitu berinisial HM (20) dan RA (28) yang berasal dari Desa Rawasan, Kecamatan Jenu, Tuban.
Kejadian bermula pada Jumat (5/1/2024) saat NN sedang bekerja di sebuah klinik kesehatan di desa setempat. Tanpa alasan yang jelas, TA mendatangi tempat kerja korban dan membawanya masuk ke dalam mobil Suzuki Ertiga bernopol S 1186 FK, lalu kemudian dibawa ke Semarang.
Didalam keterangannya TA, mengaku bahwa tidak ada niat untuk menculik. Dimana ia dan korban punya hubungan asmara dan sudah berjalan selama lima tahun. Pelaku berdalih membawa korban hanya untuk berbincang, bukan menculik.
"Dia pacar saya sudah pacaran selama lima tahun, enggak ada maksud menculik cuma pengen bincang-bincang saja. Saya cinta mati sama dia," kata TA, Selasa (16/1/2024).
Sementara itu ditengah perjalanan tersebut, pelaku sempat berhenti untuk untuk menjual handphone korban. Pada saat itulah korban memanfaatkan situasi untuk melarikan diri, meminta pertolongan kepada warga sekitar.
Dari keterangan dari korban, polisi berhasil melacak dan menangkap ketiga pelaku penculikan, yang kini telah ditahan di sel Mapolres Tuban.
Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Rianto, menyatakan bahwa tindak pidana penculikan ini melibatkan tersangka TA, MA, dan RA, dengan TA ditetapkan sebagai pelaku utama.
"Pelaku (TA) itu masuk ke klinik langsung menggelandang korban. Di dalam mobil itu sudah ada orang-orang lalu dibawa lari ke Semarang," pungkasnya.
Editor : Putra