JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Angelina Sondakh menceritakan kesibukan barunya melakukan safari dakwah ke sejumlah daerah.
"Alhamdulillah kalau dulu safari politik, sekarang safari dakwah, Alhamdulillah dulu cari suara, sekarang cari pahala, Allah udah mentakdirkan dengan indah, yang penting bagaimana kita mensyukurinya," kata Angelina Sondakh di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2024).
Wanita yang akrab disapa Angie ini kemudian menjelaskan materi dakwah yang disampaikan saat kajian berlangsung.
Konon, dia menjadikan pengalaman hidupnya sebagai salah satu materi ceramah. "Sebenernya lebih ke sharing pengalaman aku pada orang lain sehingga kalau ada yang kepo soal politik itu seperti apa aku spill sedikit-sedikit biar nggak kaget terjun ke politik yang sebenarnya dan apa saja hal yang bisa menggoyahkan keimanan," bebernya.
"Yang penting akhir-akhir aku sharing soal bagaimana Alquran menjadi pedoman hidup, Insha Allah apapun yang terjadi mental kita tidak akan goyah," tambahnya.
Kendati demikian, Angie sendiri mengaku tak ingin dipanggil Ustazah usai terjun ke dunia dakwah. Sebab, dia sadar jika dirinya bukan berasal dari pondok pesantren seperti pendakwah kebanyakan.
"Aku nggak mau disebut Ustazah, karena kalau ditanya pesantren mana, aku dari Pondok Bambu, Lapas, biasanya Ustazah kan lulusan pesantren, cuma aku pesantren kehidupan," tuturnya.
"Tapi Alhamdulillah kalau untuk sharing-sharing ayo, saya senang memberikan pelukan bagi orang yang membutuhkan, untuk transfer energi yang positif itu luar biasa bagi aku," tambah Angie.
Lebih lanjut, wanita 46 tahun tersebut mengaku sangat bersyukur lantaran bisa melakukan doa bersama jemaah dalam setiap kajian. Dia juga meyakini doa tersebut akan bermanfaat bagi dirinya dan keluarga.
"Apalagi setiap kajian itu doa mereka untukku itu melimpah, malaikat juga banyak, doa orang-orang baik, jadi aku selalu meminta doa untuk anak-anakku," tandasnya.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar