Viral! Siswi SMP Dibully di dalam Kelas oleh Teman-Temannya, Ditampar dan Disoraki

MANADO, iNewsPonorogo.id - Aksi perundungan atau bullying terhadap siswa sekolah kembali menjadi viral di media sosial. Kali ini, seorang siswi SMP yang diduga berasal dari salah satu sekolah di Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, mengalami penganiayaan oleh sejumlah teman sekelas di dalam ruang kelas.

Dalam video yang viral dan diunggah oleh akun X @dhemit_is_back, tampak momen ketika korban berdiri bersandar di dinding papan tulis dikelilingi oleh tiga pelaku perundungan yang juga merupakan siswi SMP. 

Baca Juga

Viral Siswa SMPN jadi Korban Bullying Teman Sekolah, Diinjak Berkali-kali hingga Tak Sadarkan Diri

Wajah korban terlihat ketakutan saat ditampar secara bergantian oleh ketiga pelaku. Yang lebih menyedihkan, ada beberapa siswa laki-laki di ruangan tersebut yang hanya menonton, dan beberapa di antaranya malah terdengar menyoraki korban alih-alih memberikan pertolongan.

Di akhir video, muncul seorang siswa laki-laki yang mencoba memisahkan antara korban dan pelaku, berusaha untuk menghentikan aksi kekerasan tersebut.

"Terjadi lagi bullying di kalangan pelajar SMP di Minahasa Selatan. Terlihat seorang siswi ditampar oleh beberapa siswi lainnya dan menjadi tontonan di kelas," tulis akun tersebut yang dikutip pada Kamis (5/9/2024).

Baca Juga

6 Siswa SMP ini Diduga Lakukan Perundungan hingga Video Viral di Medsos

Video ini dengan cepat menyebar luas di media sosial, memicu reaksi netizen yang mengecam aksi perundungan tersebut.

"Bullying semakin marak di sekolah," tulis @gea_asa.

"Anak-anak sekarang sepertinya hobi banget melakukan bullying. Apa mereka merasa keren kalau bisa membully?" tulis @DS_yantie.

Baca Juga

Siswi SMA Jadi Korban Perundungan, Diminta Mendesah dan Buka Baju

"Harus ada pembinaan khusus untuk pelaku bullying agar mereka jera," tulis @HeriWSaputro.

Hingga saat ini, belum ada informasi mengenai penanganan kasus ini atau tanggapan dari pihak sekolah. Dinas terkait di Minahasa Selatan dikabarkan akan turun ke lapangan untuk mengunjungi sekolah dan mencari tahu lebih lanjut mengenai kejadian perundungan tersebut.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta