PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Upaya Pemkab Ponorogo untuk masuk jaringan kota kreatif dunia, terus dilakukan. Bahkan kini sudah masuk dalam empat besar seleksi nasional UNESCO Creative Cities Network (UCCN) atas Jaringan Kota Kreatif UNESCO tahun 2025.
“Usai masuk jaringan kota kreatif Indonesia 2022, kini berjuang dan berupaya ke UCCN (UNESCO Creative Cities Network),” kata Kepala Disbudparpora, Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edi.
Lanjutnya, Judha menambahkan bahwa jika pihaknya Ponorogo telah lolos ke tahap keempat seleksi. Harapannya bisa terpilih dan masuk, kedalam kota kreatif dunia.
“Tahun 2023 lalu, Ponorogo sebenarnya juga mendaftarkan diri ke jaringan kota kreatif dunia, namun gagal. Kemenparekraf memilih Kota Surakarta,” terangnya.
Segala proses dan tantangan untuk masuk kedalam jaringan kota kreatif dunia tidaklah gampang. Terlebih pesaingnya 4 kota besar lainnya. Ada Kabupaten Bantul, Buleleng, Kota Makassar, Malang, dan Kota Tangerang.
"Saat ini kita masuk proses visitasi oleh tim panselnas untuk mencocokkan antara dosir (dokumen/berkas) dengan apa yang ada di lapangan," ungkapnya.
Masih menurut Judha bahwa, tidak memiliki potensi industri dan tambang. Sehingga untuk mendongkrak perekonomian, Pemkab Ponorogo mengandalkan budaya dan pariwisata.
“Jadi Kemenparekraf nanti yang akan mengusulkan kabupaten/kota mana yang layak, dan saya rasa Kabupaten Ponorogo sangat layak," pungkasnya.
Editor : Putra