PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Guna melestarikan budaya, digelar kirab pusaka tombak Kyai Prono Joyo pemberian dari Keraton Surakarta, oleh ratusan budayawan dan sesepuh budaya yang tergabung dalam Pakasa Gebang Tinatar.
Kirab berawal dari pendopo Pakasa Gebang Tinatar yang ada di Kelurahan Mangunsuman, Kecamatan Siman menuju Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan Kota Ponorogo. Sebelumnya dilakukan prosesi penyerahan pusaka sebelum diarak atau dikirab.
Sepanjang jalur yang dilalui kirab dipenuhi oleh warga masyarakat yang ingin menyaksikan, dari mulai start hingga finis di Balai Kelurahan Mangkujayan.
“Pusaka Kyai Prono Joyo ini, pemberian dari Keraton Surakarta,” kata Gendut Wreksodiningrat, Ketua Pakasa Gebang Tinatar Ponorogo.
Lanjutnya, Gendut menambahkan bahwa, tidak hanya satu namun dua pusaka diberikan oleh Keraton Surakarta ke Ponorogo. Satu diberikan kepada Pakasa Gebang Tinatar dan satunya lagi diterimakan pada Kelurahan Mangkujayan.
“Ada hubungan khusus antara Kabupaten Ponorogo dengan Keraton Surakarta sejak dahulu,” tambahnya.
Seperti diketahui, lanjut Gendut bahwa penyerahan pusaka ini dilatar belakangi salah satunya karena andil besar warga Ponorogo di bawah pimpinan Kyai Ageng Besari untuk perebutan Kartosuro saat dulu geger pecinan.
“Ponorogo punya andil besar didalam perebutan Keraton Kartosuro,” terangnya.
Ada alasan tertentu kenapa pusaka Kyai Prono Joyo ditaruh atau diberikan ke Kelurahan Mangkujayan, karena dulunya di kelurahan yang ada di tengah kota ini, pernah menjadi tempat untuk mengatur pemerintah Keraton Surakarta.
“Di Kelurahan Mangkujayan pernah jadi tempat “Teteki” sinuwun PB 2. Sebagai tempat untuk mengatur pemerintah Keraton Surakarta,” pungkasnya.
Kirab pusaka ini selain bagian dari pelestarian budaya juga untuk lebih mempererat hubungan antara Kabupaten Ponorogo dengan Keraton Surakarta.
Editor : Putra