Puluhan Kelompok Tani di Ponorogo Dapat Bantuan Alat Pemanen Padi

PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Petani yang ada di Ponorogo kembali mendapat bantuan alat pertanian. Bantuan untuk puluhan kelompok tani ini, diberikan dari PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna), Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), dan yayasan STAPA modern guna mendukung ketahanan pangan khususnya di Kabupaten Ponorogo.
Bantuan yanh dibagikan dibagikan adalah 80 unit mesin pemanen padi (paddy reaper) untuk 80 kelompok tani di Kabupaten Ponorogo.
Selain pembagian peralatan pertanian ini, juga dilakukan panen raya yang bertempat di sawah Desa Bedi Wetan, Kecamatan Bungkal. Sebelumnya hal serupa juga dilakukan di Kabupaten Wonigiri dengan pelatihan pengoperasian 120 unit mesin yang sama kepada 120 kelompok tani di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
“Harapannya program pelatihan dan distribusi mesin pemanen padi bisa meningkatkan kesejahteraan para petani,“ kata Direktur Yayasan STAPA Center Agus Rohmatulloh.
Lanjutnya, Agus menambahkan bahwa alat ini telah ditinjau langsung oleh Tim Laboratorium Daya dan Mesin Pertanian Universitas Brawijaya Malang dan telah diujicobakan sebelum dilakukan pendistribusian kepada para petani.
“Alat ini memiliki keunggulan baik secara ergonomis maupun ekonomis dibanding alat lain, terlebih jika pemanenan manual konvensional. Alat ini juga sesuai dengan kondisi lahan pertanian di Indonesia,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Urusan Eksternal Sampoerna, Arief Triastika, menjelaskan bahwa mesin pemanen padi dan pelatihan yang diberikan dapat mendukung pemanfaatan teknologi tepat guna di bidang pertanian.
“Program ini bagian dari komitmen dari Payung Program Keberlanjutan ‘Sampoerna untuk Indonesia’ didalam mendukung ketahanan pangan nasional,” jelasnya.
Melalui teknologi tepat guna seperti ini, lanjut Arief, bahwa diharapkan program ini dapat membantu petani mencapai efisiensi dan keuntungan berlebih saat panen.
“Program ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan swasembada pangan dengan memberdayakan petani sebagai pilar utama ekosistem pertanian Indonesia,” ungkapnya.
Direktur Eksekutif Gerakan Solidaritas Nasional, Sutrisno, menyampaikan bahwa bantuan ini sejalan dengan visi GSN, diantaranya terwujudnya kemakmuran dan kesejahteraan.
“Bantuan ini bertujuan juga untuk meningkatkan efisiensi dan profitabilitas usaha tani sekaligus memperkuat program ketahanan pangan,” pungkasnya.
Editor : Putra