Pemuda Disabilitas di Ponorogo Tewas Usai Pesta Miras, Ini Kronologinya

PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Pemuda asal Desa Ngasinan, Kecamatan Jetis, Ponorogo berinisial BS (22) dinyatakan meninggal dunia usai pesta miras bersama teman-temannya.
Pemuda penyandang disabilitas tersebut awalnya bersama tiga rekannya, yaitu berinisial G (16) lalu ER (16) dan BP (17) merupakan warga Kecamatan Jetis pada Sabtu (19/4/2025) malam melakukan pesta miras di pematang sawah.
Korban bersama tiga rekannya tersebut menenggak miras jenis arak jowo yang dicampur dengan minuman penambah stamina. Saat asik menenggak minuman keras, tiba-tiba saja korban alami muntah, mual dan tergeletak.
Rekan korban panik dan langsung membawanya ke puskesmas terdekat, agar mendapat pertolongan, namun ternyata korban sudah tidak bernyawa.
“Kemarin ada dua anak dengan sepeda motor membawa pasien. Saya periksa kemarin hasilnya sudah meninggal dunia,” kata Puji Lestari, bidan desa.
Lanjutnya, Puji menambahkan bahwa untuk penyebab pasti kematian belum disimpulkan karena memang harus mendapat pemeriksaan lebih lanjut, namun ada dugaan korban alami sianosis.
“Kondisi korban ada kebiruan di jari dan mulut, itu menandakan dugaan sianosis atau kurang oksigen di dalam tubuh pasien. Kemungkinan menyebabkan karena penyakit atau kondisi intoksikasi obat atau overdosis,” pungkasnya.
Pihak kepolisian Polres Ponorogo masih terus melakukan penyelidikan apakah ada unsur pidana atau bukan.
Editor : Putra