Tragis! Bocah SD Tewas Tertabrak Kereta Api saat Pulang Sekolah

MOJOKERTO, iNewsPonorogo.id – Kecelakaan maut seorang bocah sekolah dasar (SD) tewas tragis setelah tertabrak kereta api di underpass Jalan Benteng Pancasila, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Selasa (27/5/2025) siang. Korban, yang diketahui bernama Syifa Adelia, mengalami luka parah di kepala akibat insiden memilukan tersebut.
Melihat anaknya meninggal di lokasi kejadian, ibu korban langsung pingsan dan segera dievakuasi ke rumah sakit oleh tim medis. Sementara itu, ayah korban terlihat duduk lemas menyaksikan jenazah putrinya.
Syifa, seorang pelajar kelas enam SD Balongsari Tiga, baru saja pulang usai mengikuti ujian dan kegiatan ekstrakurikuler menyanyi. Ia bersama empat temannya berencana melewati underpass Benteng Pancasila. Namun, saat teman-temannya memilih melewati terowongan bawah, Syifa justru nekat naik ke atas underpass dan melintasi rel kereta api.
"Usai nyanyi di sekolah, saya bilang hati-hati kalau pulang, biasanya lari-lari. Enggak tahu lewatnya naik ke rel dan tertabrak. Teman lewat bawah, satu ini lewat atas," terang MH Sahid, Satpam sekolah, menceritakan kejadian pilu tersebut.
Nahas, dari arah barat melintas Kereta Sancaka jurusan Surabaya-Yogyakarta dan langsung menabrak korban.
Jenazah korban segera dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Dokter Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto, untuk dilakukan autopsi. Tim Inafis dari Polres Mojokerto Kota langsung tiba di lokasi untuk olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi mata.
"KA Sancaka dari arah barat ke Surabaya, rombongan anak-anak lewat bawah. Enggak tahu korban lewat atas dan tertabrak KA," jelas Ipda Sugianto, Kanit Pidum Satreskrim Polres Mojokerto Kota.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Motif pasti korban menaiki rel kereta api setelah pulang sekolah masih menjadi misteri yang dalam penyelidikan.
Sholahudin, iNews melaporkan dari Kota Mojokerto.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta