Ketua FPTI Ponorogo Soroti Fasilitas Latihan Milik Pemkab Usang Meski Atlet Berprestasi

PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Cabang Ponorogo menyayangkan dengan kondisi fasilitas untuk latihan yang berada di kawasan Taman Kelono Sewandono yang jauh dari layak ditengah prestasi yang ditorehkan oleh para atlet panjat tebing.
Kurang memadainya fasilitas latihan yang dimiliki Pemkab Ponorogo, memaksa para atlet berlatih ditempat lain. Bahkan wall climbing yang ada terlihat usang dan nyaris tak pernah dapat perbaikan.
"Kita itu kalah fasilitas dengan daerah lain. Wall climbing di Ponorogo, kondisinya sudah rapuh dan tidak layak untuk latihan, apalagi persiapan kompetisi," kata Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Cabang Ponorogo, Relelyanda Solekha Wijayanti.
Lanjutnya Relelyanda, menambahkan bahwa saat ini ada potensi besar untuk pengembangan olahraga panjat tebing di Ponorogo. Sayangnya, minimnya perhatian dari pemerintah daerah apalagi soal fasilitas.
"Fasilitas sangat berpengaruh terhadap kesiapan atlet. Jika ingin cetak atlet profesional, fasilitas seperti wall climbing harus sesuai standar," terangnya.
Berbagai prestasi yang ditorehkan para atlet panjat tebing, seperti dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025, kemarin mendapat medali emas dan medali perak, bisa menjadi indikator bahwa cabor panjat tebing layak mendapat prioritas.
"Tidak semua nomor kita ikut di Porprov karena keterbatasan jenis dinding yang kita miliki,” pungkasnya.
Tingginya minat generasi muda terhadap olahraga panjat tebing di Ponorogo, diberharapkan pemerintah setempat segera membenahi fasilitas wall climbing agar pembinaan atlet bisa dilakukan secara maksimal.
Editor : Putra