Cerita Anak SD di Ponorogo Beli Motor Pakai Uang Koin Hasil Menabung, Segini Jumlahnya

PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Seorang anak yang masih duduk dibangku kelas 3 Sekolah Dasar (SD) di Ponorogo membeli motor menggunakan uang koin pecahan Rp500 dan Rp1000, dari hasil menabung.
Bersama kedua orang tua Nafa Raulista, warga Desa Sendang, Kecamatan Ngrayun, Ponorogo ini membawa empat karung dan satu kardus uang koin ke sebuah dealer untuk dibelikan sebuah motor matic.
Berawal dari menyisihkan uang saku sejak masih sekolah di taman kanak-kanak, putri pertama pasangan Sunarta dan Sri Wahyuni, bisa mengumpulkan uang koin sebanyak 20 juta, 400 ribu rupiah.
“Ingin beli motor. Sejak TK sampai sekarang sudah kelas 3 SD. Setiap hari menyisihkan uang saku, untuk ditabung,” kata Nafa.
Saat ini Nafa memang belum cukup umur, untuk boleh mengendarai sepeda motor dijalan raya. Sehingga motornya nanti dipake orangtuanya untuk mengantar Nafa ke sekolah.
“Iya nanti dipakai ayah buat ngantar sekolah sama jalan-jalan,” tambah Nafa.
Sementara menurut ayahnya, Sunarta, bahwa memang sejak kecil anaknya sudah diajari menabung dengan menyisihkan uang saku yang diberikannya.
“Selain menyisihkan uang saku, saat dapat uang lebaran juga selalu ia tabung,” terang Sunarta.
Guna menghitung koin pecahan Rp500 dan Rp1000 yang totalnya mencapai 20 juta 400 ribu rupiah, pihak dealer butuh 8 karyawan serta dalam waktu sekitar 2 jam. Selain itu Nafa adalah pembeli ke empat yang membeli motor pakai uang koin hasil menabung bertahun tahun.
“Sampai saat ini, sudah yang ke empat, ada pembeli motor memakai uang koin. Butuh waktu 2 jam dengan 8 karyawan untuk menghitungnya,” pungkas Halimah, Sales Counter dealer motor.
Meski sudah bisa membeli motor sendiri, namun orangtua Nafa belum memperbolehkan putrinya menggunakan kendaraan yang dia beli.
Editor : Putra