get app
inews
Aa Text
Read Next : Malam Tahun Baru 2026! Pemkab Ponorogo Tiadakan Pesta Kembang Api, Ini Alasannya

Hadiri Doa Bersama Bumi Reog Berzikir di Ponorogo oleh PSHT, Ini Pesan Emil dan Lisdyarita

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:57 WIB
header img
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak hadiri Bumi Reog Berdzikir di Ponorogo foto: iNewsPonorogo.id/Putra

PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Gelaran Bumi Reog Berzikir (BRB) 2025 di Alun-alun Ponorogo, dihadiri oleh sejumlah tokoh di antaranya Penasihat Presiden Bidang Pertahanan Purn TNI Jenderal Dudung Abdurachman, kemudian Irjen Pol Ahmad Nurwakhid, Staf Khusus Menko PMK dan ada juga Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak.

Kegaiatan yang digelar Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Pusat Madiun ini, dinilai menjadi momentum untuk berdoa bersama untuk saudara korban bencana alam diberbagai daerah, di antaranya Sumatera.

BRB juga menunjukan bahwa pencak silat bukan sekadar seni bela diri, melainkan warisan luhur leluhur yang juga harus dibanggakan, baik di Jawa Timur maupun di mata dunia.

Di hadapan ribuan warga PSHT Pusat Madiun yang datang dari Ponorogo maupun luar daerah, Wakil Gunernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyampaikan bahwa bahwa pencak silat bukan sekadar seni bela diri, melainkan jalan pengabdian.

“Pencak silat, tapi semua yang ada di sini siap menggunakannya untuk kebaikan,” katanya.

Selain itu, masih menurut Emil bahwa BRB menjadi ruang spiritual sekaligus sosial bagi warga SH Terate lintas daerah. Sekaligus kegiatan ini tidak hanya bernilai religius, tetapi juga memiliki pesan kebudayaan dan kebangsaan yang kuat.

“Saya ingin kalau ke mana-mana, orang Jawa Timur itu diingat karena hal-hal yang baik, termasuk kebanggan pencak silat,” ungkapnya.

Sementara itu Plt Bupati Ponorogo, Lisdyarita menjelaskan bahwa dalam sejarahnya BRB merupakan kegiatan doa bersama dan berdzikir yang dilakukan oleh warga PSHT.

“Pertama kali BRB digelar untuk doa bersama karena banyaknya bencana alam yang terjadi di Ponorogo. Kemudian untuk saat ini juga melakukan hal yang sama doa untuk saudara kita yang tertimpa musibah bencana,” terangnya.

Bumi Reog Berdzikir bukan kali pertama digelar oleh PSHT Cabang Ponorogo Pusat Madiun, namun setiap tahunnya, meski sempat ditiadakan karena wabah Covid 19.

“Semoga doa kita terkabul, sehingga bangsa Indonesia, khususnya Kabupaten Ponorogo terhindar dari bencana dan marabahaya lainnya,” pungkasnya.

Editor : Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut