JAKARTA, iNews.id - Kemampuan ereksi bagi seorang pria merupakan salah satu faktor penting dalam kesehatanreproduksi kaum pria. Pada beberapa kaum pria terkadang mendapatkan masalah dalam fungsi ereksinya yang disebut disfungsi ereksi. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya aliran darah ke penis.
Disfungsi ereksi merupakan keadaan ketika penis tidak mampu mengalami atau mempertahankan ereksi. Kondisi ini terjadi akibat pembuluh darah penis tidak mendapatkan pasokan darah yang cukup. Beberapa keadaan yang menyebabkan terganggunya aliran darah ke penis, misalnya:
• 3 Tanda Pria Sering Onani
• Penis Nyeri Saat Ereksi, Gejala Apa?
• Pertolongan Pertama Saat Penis Terjepit Ritsleting
• Kerusakan pembuluh darah dan saraf penis akibat komplikasi penyakit diabetes melitus atau hipertensi alias darah tinggi
• Adanya kelainan pada penis, baik akibat kecelakaan maupun faktor bawaan
• Konsumsi alkohol yang berlebihan
• Efek samping obat-obatan
• Kebiasaan merokok
Karena kehilangan kemampuan untuk membesar dan mengeras, penis yang mengalami disfungsi ereksi akan kesulitan untuk melakukan penetrasi ke vagina. Selain itu, penis yang mengalami gangguan tersebut juga akan mengalami ejakulasi dini atau tidak bisa ejakulasi sama sekali.
Sebagai pria, bagaimana kiat melancarkan peredaran darah ke alat vital?
1. Pastikan tekanan darah normal
Tekanan darah perlu diperiksa secara berkala untuk mengatahui apakah masih berada dalam rentang normal atau tidak. Bagi anda yang sudah mengalami tekanan darah tinggi alias hipertensi, wajib untuk kontrol rutin dan mencapai target tekanan darah. Hal ini demi mencegah komplikasi gangguan ereksi.
2. Pastikan gula darah normal
Gula darah tinggi terus menerus dapat menimbulkan gangguan pembuluh darah yang berujung pada disfungsi ereksi. Sehingga, salah satu cara memperlancar aliran darah ke mr.p adalah dengan memastikan kadar gula darah anda normal.
Lakukan pemeriksaan rutin untuk mengetahui kondisi gula darah anda. Hiduplah secara sehat untuk mencegah timbulnya diabetes. Jika sudah terlanjur terkena, kontrol secara rutin untuk mencegah timbulnya gangguan pada alat vital.
3. Olahraga rutin
Salah satu tujuan olahraga adalah melatih kerja jantung sebagai pompa darah dalam tubuh. Jika jantung anda sehat, maka pompa dilakukan dengan efektif dan peredaran darah mudah mencapai penis sehingga tercapai ereksi yang baik.
Olahraga secara rutin dan teratur, paling tidak 3 kali dalam seminggu dengan durasi 30 menit setiap kalinya. Kebiasaan ini bisa anda mulai dari jenis olahraga yang ringan dahulu, kemudian intensitasnya dinaikkan secara bertahap. Pililhlah jenis olahraga yang anda sukai, sehingga dapat komitmen untuk melakukannya secara teratur terus-menerus.
4. Senam Kegel
Walaupun dikenal memiliki banyak manfaat untuk wanita, namun senam Kegel juga memiliki manfaat untuk pria. Khususnya, pada pria dengan masalah gangguan efeksi. Senam Kegel sendiri bertujuan melatih kekuatan otot dasar panggul anda. Kelemahan pada otot dasar panggul menyebabkan aliran darah mudah ‘keluar’ dari alat vital, sehingga ereksi tidak terjaga.
5. Batasi alkohol dan tidak merokok
Perokok dan peminum alkohol dalam jumlah besar memiliki kecenderungan untuk mengalami gangguan ereksi. Hal ini dapat berkaitan dengan efek buruk alkohol berlebihan dan rokok terhadap kesehatan jantung.
6. Hindari penggunaan celana dalam terlalu ketat
Pakaian dalam yang sangat ketat dapat menyebabkan penis tertekan sehingga memicu kerusakan saraf maupun pembuluh darah di bagian tersebut. Sebaiknya, pakaian dalam yang digunakan pas ukurannya, namun tidak terlalu kencang.
7. Menjaga BB ideal
Kegemukan merupakan salah satu faktor resiko timbulnya disfungsi ereksi. Sehingga, cara melancarkan peredaran darah ke arah vital adalah dengan mengurangi berat bagi mereka yang kelebihan BB. Lakukan secara sehat dengan kombinasi pola makan bergizi seimbang dan olahraga.
8. Manajemen stres yang baik
Faktor psikologis, misalnya stress, turut berperan menimbulkan gangguan ereksi. Namun, dalam kehidupan sehari-hari terkadang stress tidak dapat dihindari. Oleh karena itu, perlu dipelajari manajemen stres yang baik.
Kelola stres dengan baik, misalnya dengan pergi berlibur, melakukan aktivitas positif yang disenangi, berkumpul bersama keluarga dan lain-lain.
9. Cukup tidur setiap hari
Walaupun anda pria dengan berbagai kesibukan, jangan sampai mengorbankan jam tidur. Pasalnya kekurangan tidur mempengaruhi performa seksual anda. Terapkan kebiasaan tidur yang baik, misalnya berusaha tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari, mengkondisikan kamar tidur tenang dan nyaman, dsb.
Jangan biarkan disfungsi ereksi menghapus kejantanan Anda sebagai seorang pria. Lakukan tindakan pencegahan di atas, dan jangan ragu untuk segera berobat ke dokter jika Anda sudah terlanjur mengalami mimpi buruk ini. Anda pasti tidak ingin karena kurangnya aliran darah ke penis, membuat organ kesayangan Anda tampak loyo dan tidak mampu melakukan tugasnya, bukan?
Sumber:
https://www.healthline.com/health/mens-health/can-ed-be-reversed
https://www.medicalnewstoday.com/articles/exercises-for-erectile-dysfunction
Penulis: dr. Theresia Rina Yunita
Editor : Putra