Akibat Wabah PMK, Pedagang Daging Sapi di Ponorogo Sepi Pembeli

Putra
Pedagang daging sapi di Ponorogo mengaku sepi pembeli sejak adanya wabah PMK (foto; iNews.id/Putra)

PONOROGO, iNews.id - Akibat wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Ponorogo berdampak pada pedagang daging sapi. Dimana mereka mengaku sepi pembeli, sejak adanya penyakit yang menyerang hewan ternak tersebut.

Seperti halnya Dani Fardianto, salah satu pedagang daging sapi di Pasar Legi Ponorogo. Biasanya ia mendapat omzet delapan ratus ribu sampai satu juta per hari, kini tinggal separonya saja.

“Kadang dapat cuma 300 sampai 400 ribu saja. Bahkan sering sama sekali tidak ada yang beli,” ujar Dani, Rabu (15/6/2022).

Lanjutnya, Dani menambahkan kemungkinan besar masyarakat takut jika ingin membeli daging sapi. Dampaknya memang luar biasa sejak adanya PMK ini.

“Pembeli menurun drastis, mungkin mereka takut jika daging yang dijual dipasaran terkontaminasi oleh virus PMK,” imbuhnya.

Masih menurut Dani, selain adanya PMK, bulan ini kan tidak ada orang hajatan, jadi sedikit banyak juga mempengaruhi, berbeda ketika dibulan-bulan musim hajatan.

“Meski memang karena bulan ini tidak ada orang menggelar hajatan, namun faktor utama tetap PMK,” pungkasnya.

Editor : Putra

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network