5 Robot Militer Tercanggih di Dunia, Ada Humanoid yang Bisa Atasi Kebakaran

Rilo Pambudi
Robot militer tercanggih di dunia-Robot Centaur (Foto:Pinterest)

JAKARTA, iNews.id - Pesatnya perkembangan teknologi robotik, telah melahirkan sejumlah robot militer tercanggih di dunia. Berbagai jenis robot perang diciptakan sebagai prajurit tempur.

Robot-robot tersebut dibuat untuk membantu tugas tentara di medan tempur. Baik dalam hal pertahanan, pengintaian, maupun penyerangan.

Beberapa negara bahkan sangat serius mengembangkan teknologi dan inovasi robotik di bidang militer. Sebut saja Amerika Serikat, pendanaan robotika untuk militer meningkat dari 17 juta dollar pada tahun 2015 menjadi 379 juta dollar pada tahun 2021.

Hal itu membuktikan betapa seriusnya pengembangan inovasi robot yang dilakukan Amerika di dalam bidang pertahanan. Oleh sebab itu, tidak heran jika nantinya akan lahir robot-robot militer canggih.

Melansir dari Robotics Career dan Total Tech,  berikut ini adalah robot militer tercanggih di dunia.

1. Robot Centaur

Centaur robot tempur asal Belarusia yang awalnya dikembangkan oleh Endeavour Robotics, yang diakuisisi oleh FLIR Systems pada Februari 2019. Robot ini adalah robot tempur yang memiliki ketajaman mendeteksi, mengantisipasi bahaya seperti ranjau darat, persenjataan yang tidak meledak, alat peledak improvisasi (IED), dan kekuatan manuver.

Centaur merupakan kendaraan darat tak berawak (UGV) yang dioperasikan dari jarak jauh. FLIR menerima pesanan sebesar 32 juta dollar pada November tahun 2020 dari AS untuk memproduksi robot ini.

Sebagai bagian dari kesepakatan ini, FLIR akan mengirimkan 250 Centaur. Ini adalah salah satu robot militer terbaik di masa depan.

2. THEMIS

THeMIS adalah singkatan dari Tracked Hybrid Modular Infantry System. Ini adalah UGV multi peran yang efektif mengurangi jumlah pasukan di medan perang. Kabar baiknya, robot ini dilengkapi dengan senapan mesin ringan atau berat, peluncur granat 40mm, meriam otomatis 30mm, dan sistem rudal anti-tank.

Persenjataan robot ini terdiri dari sistem senjata kendali jarak jauh yang bisa menstabilkan diri dan memberikan presisi tinggi di area yang luas. Milrem Robots selaku produsen THeMIS dan telah melakukan demonstrasi untuk tentara Italia pada November tahun 2020 lalu.

Sembilan negara telah memperoleh robot ini, tujuh di antaranya adalah anggota NATO. Pada bulan November 2020 lalu, sebuah perusahaan bernama Irvin-GQ  mengembangkan sistem ATAX airdrop multi-peran modular yang dapat menyebarkan THeMIS ke medan perang atau lingkungan yang tidak bersahabat.

3. MUTT

Multi-Utility Tactical Transport (MUTT) telah dikembangkan oleh General Dynamics Land System. Ini adalah UGV atau robot tanpa awak yang mengikuti tentara yang membawa perlengkapan di medan tertentu.

MUTT juga efisien dalam membawa tentara yang terluka di medan perang. Prajurit lain tidak perlu khawatir membawa rekan-rekan mereka di tengah misi militer.

MUTT telah direkayasa sedemikian rupa sehingga dapat dengan mudah berevolusi untuk mengakomodasi muatan baru, pengontrol baru, dan peningkatan tingkat otonomi. 

Dengan bantuan MUTT yang dikendalikan dari jarak jauh, personel militer dapat mengintai suatu area sebelum manusia. Bahkan bisa digunakan untuk meluncurkan senjata. Militer AS telah menandatangani kontrak dengan General Dynamics Land System untuk membeli 5.700 robot pada tahun 2024.

MUTT hadir dalam dua versi berbeda – beroda dan beroda. Kendaraan perang otonom ini hadir dalam tiga ukuran: tracked, 6x6, dan 8x8. MUTT 8x8 memiliki panjang 12 inci dan lebar 60 inch. Ini dapat membawa beban maksimum 1.200 pon dan menempuh jarak hingga 60 mil dengan satu tangki gas. 

4. DOGO

Robot DOGO adalah salah satu robot militer masa depan terbaik yang memanfaatkan teknologi militer canggih. Ini adalah robot tempur taktis mutakhir, dipersenjatai dengan pistol Glock 9mm untuk berfungsi sebagai pengawas bagi tentara di medan perang.

Ini telah dirancang oleh General Robots dan setara dengan drone tempur yang ada di mana-mana. Hal yang baik tentang DOGO adalah beratnya sekitar 26 pon, sehingga mudah dibawa dengan tangan isyarat oleh komando bersenjata lengkap.

Unit kontra teror polisi Israel dan direktorat Litbang Kementerian Pertahanan lah yang memberi masukan dalam desain robot hebat ini untuk memerangi terorisme.

Muncul dengan daya tahan baterai yang cukup untuk bertahan selama 2-5 jam misi. Ada delapan kamera hadir di robot ini yang mencakup 360 derajat. 

Bahkan dilengkapi dengan pistol Glock 26 yang terisi penuh dan aksesori yang dipasang di rel Picatinny. Saat peralatan dibawa di atas rel, itu memberikan efek non-mematikan yang berbeda seperti modul semprotan merica atau dazzler yang membutakan sementara penyerang dari jarak 5-10 meter.

5. SAFFiR

SAFFiR adalah singkatan dari Shipboard Autonomous Firefighting Robot. Ini adalah robot militer humanoid berukuran 5 kaki 10 inci dengan berat 143 pon yang dikembangkan peneliti di Virginia Tech. Ini adalah salah satu robot militer paling otonom yang pernah ditemukan dan menggunakan teknologi militer canggih. 

Tujuan akhir dari SAFFiR adalah untuk memadamkan kebakaran yang terjadi di kapal angkatan laut. Desain mekanisme eksklusifnya dilengkapi dengan rentang gerak manusia super untuk bermanuver di ruang yang kompleks. 
Tujuan akhir dari SAFFiR adalah untuk bekerja bersama dengan perwira Angkatan Laut dan bukan menggantikan mereka. Ini terdiri dari sensor penglihatan stereo inframerah dan laser berputar yang memungkinkan robot untuk melihat melalui asap tebal.

Editor : Putra

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network