Duh! Guru di Depok Dinonaktifkan Usai Sindir Habib Rizieq dan Holywings

Jonathan Simanjuntak
Penutupan Holywings (foto Antara)

JAKARTA, iNews.id - Viral video di media sosial saat seorang warga disambangi sejumlah emak-emak. Massa yang datang menyeret nama mantan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.

Warga tersebut bernama Eni Rohaeni seorang guru honorer Depok. Terlihat dalam video seorang emak-emak yang diduga bertamu ke rumahnya tengah beradu argumen hingga menyinggung aksi Holywings dan Habib Rizieq.

Alhasil, guru yang mengaitkan Habib Rizieq dengan penutupan Holywings di media sosial tersebut langsung dinonaktifkan. Keputusan itu diambil Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Jawa Barat karena dinilai telah membuat keresahan di masyarakat.

"Kenapa ibu yang kena sasaran Habib Rizieq, nggak nyambung, Bu. Kita datang ke sini karena Holywings telah melecehkan, menistakan Nabi Muhammad. Saya sebagai umatnya tidak terima," ucap salah satu emak-emak dikutip Rabu (6/7/2022).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol E. Zulpan membenarkan adanya peristwa tersebut. Kejadian yang terjadi pada Senin (4/7) tersebut berawal dari tidak terimanya emak-emak terhadap cuitan di media sosial sang pemilik rumah.

"Itu benar terjadi pada hari Senin tanggal 4 Juli 2022 kurang lebih pukul 13.00 di rumah ibu Eni Rohaeni yang beralamat di Jalan Raya Parung-Ciputat, Bojongsari, Depok," ucap Zulpan.

"Ini terkait dengan ibu ini mengunggah di akun media sosialnya ada unggahannya di situ yang katakanlah yang tidak diterima oleh kelompok ibu-ibu yang mendatanginya," sambung dia.

Zulpan belum memastikan kedatangan emak-emak tersebut berkaitan dengan unggahan terkait Habib Rizieq. Dirinya hanya menyebut bahwa kegiatan tersebut musyawarah dan tidak ada persekusi.

"Saya enggak mau sampaikan seperti ini, tapi apa yang didiskusikan terkait dengan unggahan Ibu Eni di media sosial itu, itu yang mereka musyawarahkan," ucapnya.

"Dalam musyawarah itu Ibu Eni ini juga menyatakan permohonan maaf terhadap kelompok ibu itu," kata Zulpan.

Dia juga memastikan tidak ada peristiwa persekusi pada kejadian tersebut. Namun, polisi tetap akan menyelidik apabila pemilik rumah merasa melalukan pelaporan dipersekusi. "Kalau ada kita akan tindaklanjuti," tutupnya.

Editor : Putra

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network