JAKARTA, iNews.id - Gegara sering cekcok, seorang warga bernama Widya (45) di Kelurahan Pisangan Timur, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, tega mendirikan tembok sepanjang dua meter untuk menutup jalan akses tetangganya yang diketahui bernama Anisa (40).
Widya mengaku, itikadnya membangun tembok yang menutupi jalan akses rumah Anisa lantaran kesal dengan perilaku keluarga Anisa. Menurutnya, Anisa beserta keluarganya sering memaki dan mengumpat dengan kata-kata kotor kepada keluarganya.
"Kalau kita tidak saling menghormati satu dengan yang lain, setidaknya jangan menimbulkan masalah. Masalah itu bukan fisik tapi yang utama adalah psikis. Nah ini yang sulit kami maafkan sampai saat ini," kata Widya
Menurut Widya, tembok yang dibangun di atas akses jalan rumah Anisa tersebut masih bagian dari lahan miliknya. Ia mengklaim lokasi tembok itu masih berada di atas tanahnya sesuai data dari Badan Pertanahan Nasional (BPN).
"Sebelum kami bangun temboknya, kami sudah berkoordinasi dahulu dengan Kelurahan pada 12 Juli 2020. Pas pembangunan tembok, (keluarga Anisa) enggak protes. Pas sudah berdiri kok protes," terang Widya.
Di sisi lain, Anisa mengungkapkan dirinya baru menyadari tembok yang menjulang menutupi jalan rumahnya itu memang masih berada di atas tanah milik Widya. Sebelumnya, Anisa juga mengakui dirinya sempat protes dan bersikukuh bahwa tembok itu berada di jalan warga.
"Tadi kami sudah lihat suratnya, ternyata benar, ini sudah jalanan dia, sudah ada surat sahnya," ucap Anisa.
Saat ini, baik dari pihak keluarga Anisa dan keluarga Widya sedang melakukan proses mediasi. Keduanya saat ini sedang mencari jalan tengahnya sembari dibantu oleh unsur tiga pilar Kecamatan Pulogadung.
"Kami buatkan (surat pernyataan), untuk menjaga komitmen kedua belah pihak, " ujar Kepala Unit Intelkam Polsek Pulogadung Iptu Imam Rohadi.
Editor : Putra
Artikel Terkait