JAKARTA, iNews.id -Kecelakaan maut truk menabrak halte dan tiang di Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi, Rabu (31/8/2022), meninggalkan duka mendalam. Sebanyak 11 orang tewas dan puluhan orang lainnya luka-luka.
Di balik tragedi tersebut, terdapat kisah memilukan dari keluarga korban meninggal kecelakaan maut SDN Kota Baru II dan III.
Salah satu korban, Naufal Shidqi yang bersekolah di SDN Kota Baru itu harus merenggang nyawa akibat kecelakaan tersebut. Awalnya keluarga sempat tidak menduga bocah yang sehari-hari periang dan rajin mengaji tersebut harus berpulang karena kecelakaan maut itu.
Keluarga mengatakan tidak menemukan nama Naufal pada saat datang ke Rumah Sakit Ananda. Selain itu, wajah Naufal sempat tidak dikenali oleh keluarga karena luka lebam di area muka yang membuat wajahnya tidak dapat dikenali.
Kendati begitu, akhirnya dia pun dapat dikenali oleh sang kakaknya setelah melihat baju yang dikenakan dan tanda lahir yang berada di badan korban.
Nenek Naufal, Mariyam mengatakan, cucunya tersebut sehari-hari merupakan anak yang periang, dan mudah bergaul serta rajin mengaji.
"Anaknya periang, kalem, pinter dan memang anaknya sangat baik, rajin ngaji juga memang anaknya kalem dan sopan. Makanya pas kejadian ini kita sekeluarga tuh terpukul," ujarnya saat ditemui, Kamis (1/9/2022).
Editor : Putra
Artikel Terkait