JAKARTA, iNews.id - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) resmi membentuk tim ad hoc pada kasus pembunuhan aktivis HAM, MunirSaid Thalib. Tim ad hoc itu terdiri atas lima orang.
Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik mengatakan dua dari anggota tim ad hoc berasal dari lembaganya. Kemudian ada tiga anggota dari masyarakat sipil.
"Telah membentuk tim ad hoc penyelidikan pelanggaran HAM yang berat utk peristiwa pembunuhan Munir Said Thalib dengan menunjuk dua orang komisioner mewakili internal Komnas HAM yaitu saya sendiri Ahmad Taufan Damanik dan Ibu Sandrayati Moniaga," ujar Taufan, Rabu (7/9/2022).
Taufan mengatakan ada tiga nama yang sudah diusulkan oleh teman-teman masyarakat sipil. Dia menuturkan satu orang yang bergabung dari masyarakat sipil yaitu Usman Hamid.
"Nama-nama yang telah diberikan kepada kami itu sudah kami pertimbangkan sedang dihubungi. Tapi satu diantara tiga yang sedang dihubungi itu sudah menyatakan kesediaannya yaitu Usman Hamid," ujarnya.
Sedangkan menurutnya, dua orang anggota ad hoc lainnya belum bisa disebutkan karena pihaknya masih mencoba menghubungi.
"Dua lagi kami sedang menghubungi dan meminta kesediaannya karena belum ada pernyataan kesediaannya secara resmi maka pada hari ini belum bisa kami sebutkan. Tetapi dua nama itu masuk daftar nama-nama yang diusulkan oleh rekan-rekan masyarakat sipil maupun tokoh-tokoh HAM lainnya," ucapnya.
Pembentukan tim ad hoc pada kasus Munir tersebut berlandaskan dengan undang-undang pengadilan HAM yang diputuskan pada sidang paripurna Komnas HAM pada 6 September 2022.
Editor : Putra
Artikel Terkait