JAKARTA, iNews.id – Ketika anak mengalami panas badan atau bahkan panas dalam membuat para orang tua kebingungan. Dimana biasanya ketika panas dalam mempunyai ciri-ciri yang kelihatan antara lain tenggorokan sakit, bibir kering hingga sariawan. Lantas bagaimana cara mengobati panas dalam yang tak kunjung sembuh pada anak?
Tak dipungkiri saat saat anak kena panas dalam pasti jadi uring-uringan, karena rasanya benar-benar tidak mengenakan. Panas dalam sendiri diakibatkan oleh beberapa hal seperti kurang vitamin C, kurangnya mengonsumsi sayuran dan buah-buahan, hingga kekurangan cairan. Panas dalam juga bisa terjadi karena jajan sembarangan, sehingga membuat anak-anak sariawan.
Lantas bagaimana cara mengobati panas dalam yang tak kunjung sembuh pada anak? Berikut ini ulasannya dikutip dari berbagai sumber, Selasa (13/9/2022):
1. Perbanyak asupan vitamin
Cara mengobati panas dalam yang tak kunjung sembuh pada anak selanjutnya dengan memperbanyak asupan vitamin C. Vitamin ini sangat penting dikonsumsi guna meningkatkan kekebalan imunitas pada tubuh. Asupan vitamin ini bisa diperoleh dari berbagai sumber, mulai dari buah-buahan, aneka sayuran, hingga suplemen yang sudah banyak dijual di pasaran. Namun tentunya harus sesuai takarannya, atau resep dari dokter.
2. Mengonsumsi madu
Kemudian jika anak-anak panas dalam, bisa memberikannya madu. Selain manis, herbal yang disebut sebagai superfood ini sangat baik untuk kesehatan. Tak sedikit masyarakat yang sengaja mengonsumsinya setiap hari, guna mencegah penyakit. Sementara itu dalam berbagai penelitian menyebutkan, ternyata madu ampuh untuk melegakan berbagai masalah tenggorokan. Apabila kamu mulai merasakan sakit pada tenggorokan atau kering, segera minum madu murni. Bisa juga mencampurnya dengan susu murni, sebagai topping kue atau dijadikan selai agar anak mudah memakannya.
3. Hindari makanan dan minuman berpengawet
Terkadang anak-anak sulit dicegah jika sudah kecanduan makanan atau minuman, padahal itu malah memicu panas dalam. Misalnya snack hingga minuman dengan berbagai rasa, di mana keduanya biasanya mengandung pewarna serta pengawet. Hentikan dulu mengonsumsi makanan dan minuman tersebut bila tenggorokan terasa tidak nyaman dan nyeri saat menelan sesuatu.
Editor : Putra
Artikel Terkait