MADINA, iNews.id - Sejumlah Warga Desa Sibanggor Tongan dan Sibanggor Julu Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal(Madina), Sumatera Utara dilarikan ke rumah sakit setelah diduga menghirup gas beracun. Gas Hidrogem Sulfide (H2S) milik PT.SMGP diduga menjadi penyebab.
Dari data pihak Rumah sakit umum daerah (RSUD) Panyabungan menyebut ada 39 orang pasien yang diduga terpapar racun H2S sedangkan jumlah data pasien yang mengalami penyakit yang sama di Rumah Sakit Umum Permata Madina ada 44 orang warga sibanggor tonga dan desa sibanggor julu mengalami muntah-muntalh dan lemas.
"Di RSUD Panyabungan ada 39 orang sedangkan di RS Permata Madina ada 44 orang pasien yang diduga keracunan Gas H2S hingga saat ini kita tidak bisa mendeteksi racun yang ada di tubuh pasien namun gejala keracun pasti dapat terdeteksi." Kata Direktur RSUD Panyabungan, dr Rusli Pulungan, Rabu (28/09/2022).
Rusli menambahkan, selain orang dewasa warga yang terkena Sasfek keracunan gas, ada beberapa anak dibawah umur hingga (Balita). Namun semua sudah mendapatkan pertolongan medis.
"Sesuai arahan bapak bupati kita memberikan pelayanan prima kepada pasien kita malam ini hingga kita bekerja sama dengan BPBD mendirikan tenda disamping UGD untuk menampung Pasien, selain itu ada beberapa pasien dibawah usia lima tahun," katanya.
Terpisah, warga Subanggor Tongan, M.Lubis (25) mengaku sangat ketakutan atas perihal itu, sehingga mereka semua mengungsi dari desa mereka karena takut terpapar racun gas H2s itu.
"Untuk sementara kami mengungsi takutlah menjadi korban berikutnya," kata M Lubis.
Hingga berita ini diturunkan, pihak PT SMGP tidak ada yang bisa dihubungi untuk memberikan tanggapan terkait kasus keracunan gas ini.
artikel ini telah tayang di iNews.id dengan judul: https://sumut.inews.id/berita/diduga-hirup-gas-beracun-puluhan-warga-madina-dilarikan-ke-rumah-sakit?_ga=2.52994728.1641729625.1646399457-1SSlMs5P-ZsLfprzSD3hSiTODMGRWVLJs77KKU0nZ5fGuggWRAripZwB7Jt6BA2J
Editor : Putra
Artikel Terkait