Sepanjang tahun 2022, trend kasus tindak kriminalitas hingga kecelakaan lalu lintas naik di Kabupaten Ponorogo. Ini terlihat dari data yang disampaikan pres rilis akhir tahun Polres Ponorogo.
“Trennya memang naik, baik tindak kejahatan maupun kecelakaan lalu lintas. Mungkin karena memang ada kelonggaran aktivitas seiring dengan melandainya kasus covid 19,” ujar Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono.
Data yang disampaikan di tahun 2022 kasus yang menonjol yang berhasil diungkap oleh Polres Ponorogo antara lain Kasus Penganiayaan Santri Gontor, Penimbunan BBM, Korupsi Proyek Jalan, penipuan dan Narkotika.
Satreskrim Polres Ponorogo, merilis pada tahun 2022 ini di dominasi tindak pidana Penipuan sebanyak 40 Kasus, Pencurian dengan Pemberatan (curat) sebanyak 34 Kasus dan Perjudian 20 Kasus.
“Kalau total ada 226 kasus pada tahun 2022, sedangkan 2021 ada 190 kasus. Kenaikan 19 persen,” terangnya.
Tetapi, masih menurut Kapolres, ungkap kasus kejahatan juga meningkat. Pada 2021 lalu hanya berhasil ungkap 188 kasus, kemudian tahun 2022 berhasil ungkap kasus 222 kasus.
“Kenaikan angka kasus juga kami imbangi dengan ungkap kasus. Komitmen kami hutang-hutang kasus sebelumnya juga diselesaikan,” imbuhnya.
Selain itu untuk data dari Satresnarkoba, pada tahun 2022 ungkap kasus Sabu sebanyak 19 Kasus. kasus ini naik pada periode sama di tahun 2021 sebanyak 8 Kasus. Begitu juga pada jenis Ganja berhasil mengungkap 4 kasus, dan Obat daftar G sebanyak 38 Kasus.
Barang bukti sabu yang berhasil di sita sebanyak 61,25 gram, ganja 64,93 gram, Obat daftar G sebanyak 17.920 butir.
Lalu data angka laka lantas dari Satlantas Polres Ponorogo, pada tahun 2022 sebanyak 819 kasus. Naik 41,40% dibandingkan tahun lalu yaitu sebanyak 566 kasus, begitu juga dengan Korban Meninggal Dunia (MD) sebanyak 111 jiwa.
“Ditahun 2023 nanti kami akan meningkatkan berbagai langkah antisipasi dan penindakan, agar angka kasus di Ponorogo bisa ditekan, seiring dengan kebijakan pemerintah sudah mencabut status PPKM Covid 19,” pungkasnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait