PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Guna antisipasi kemancetan dan penumpukan kendaraan, Polres Ponorogo memberlakukan rekayasa lalu lintas dalam kegiatan Bumi Reog Berdzikir di Alun-alun Ponorogo, Minggu (28/12/2025) besok. Selain itu juga disediakan kantong-kantong parkir, seiring meningkatnya jumlah pesilat menghadiri acara yang digelar oleh PSHT Cabang Ponorogo Pusat Madiun.
Satlantas Polres Ponorogo, bakal diberlakukan penutupan sementara dan pengalihan arus, dibeberapa ruas jalan di sekitar Alun-Alun Ponorogo.
“Kami berlakukan rekayasa lalu lintas. Jika mulai ramai tentu akan kami tutup,” kata Kasatlantas Polres Ponorogo, AKP Dewo Wishnu Setya Kusuma.
Bagi kendaraan yang ingin ke Pacitan maupun Trenggalek tidak diperbolehkan masuk ke kota. Penyekatan dilakukan diperempatan Pabrik Es. Pengendara diminta untuk berbelok ke timur atau ke kiri menuju Jalan Brigjen Katamso. Sedang peserta yang mengikuti acara BRB, bisa lanjut ke selatan, atau masuk ke kota.
“Kalau mau ke Kabupaten Pacitan maupun Kabupaten Trenggalek, nanti diarahkan ke arah timur atau belok ke kiri. Peserta BRB boleh lanjut ke selatan atau masuk kota, namun sampai di perempatan Pasar Legi lantas berhenti.,” tambahnya.
Ada kantong parkirnya di sepanjang Jalan Urip Sumoharjo, lalu di sepanjang Jalan HOS Cokroaminoto. Kedua ruas jalan tersebut diperuntukan untuk ranting Babadan, Jenangan, Ngebel. Sedangkan parkir di Jalan Gajah Masa untuk ranting Sooko, Pudak dan Pulung. Bagi ranting Siman, Kota, dan Mlarak, bisa di Jalan Jendral Sudirman parkir dan di Jalan Trunojoyo untuk ranting Sampung.
Begitu juga dari ranting Bungkal dan Balong, bisa ke arah selatan lalu parkir di Gatot Subroto. Lalu di Jalan Yos Sudarso untuk ranting Slahung. Sedangkan Jalan Ahmad Yani untuk ranting Sawoo, Ngrayun, Sambit, Jetis.
“Kantong parkir tersebut diperuntukkan bagi kendaraan roda dua maupun roda empat, harapannya dapat mengurangi penumpukan kendaraan,” pungkasnya.
Petugas lalu lintas bakal disiagakan di sejumlah persimpangan untuk memberikan petunjuk arah dan memastikan arus kendaraan tetap lancar.
Dihimbau bagi yang ingin mengikuti pelaksanaan BRB tidak diperkenankan membawa sajam, lalu kembang api dan berkendara memakai kenalpot brong.
Editor : Putra
Artikel Terkait
